Terpilih Jadi Ketua Tanfidziyah PWNU Sulsel, Begini Biografi Hamzah Harun
Doctor of Philosophy bidang ushuluddin & falsafah diperoleh dari Universiti Kebangsaan Malaysia, 2005-2009.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Mahyuddin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Konferensi Wilayah (Konferwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama secara resmi telah memilih Ketua Tanfidziyah PWNU terpilih untuk masa khidmat 2018-2023 di Auditorium KH Muhyiddin Zain, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulsel, Minggu (28/10/2018).
Ia yakni KH Hamzah Harun LC.
Ia lahir 30 juli 1962, ia lulus sebagai sarjana muda tahun 1987 dan doktorandus (Drs) bidang Aqidah & Filsafat (1989) dari IAI As’adiyyah Pusat Sengkang, Sulsel.
Ia memperoleh ijazah (Lc) bidang Aqidah & Falsafah dari Fak. Ushuluddi Universitas Al-Azhar Kairo Mesir (1992).
Kemudian, ia menyelesaikan Diplom ‘Am pada program Magister di Institut Study Islam Zamalik Kairo (1995).
Baca: Puang Makka Mundur, Hamzah Harun Jadi Tanfidziah PWNU Sulsel
Baca: Sanusi Baco Kembali Jadi Rais Syuriah, Puang Makka Minta Peserta Konferwil PWNU Sulsel Lakukan Ini
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
Doctor of Philosophy bidang ushuluddin & falsafah diperoleh dari Universiti Kebangsaan Malaysia, 2005-2009.
Sejak 2009, ia dikukuhkan sebagai Dosen tetap pada Program Pasca Sarjana UIN Alauddin Makassar.
Sejak tahun 2000, ia bekerja sebagai dosen tetap pada Fakultas Tarbiyyah & Keguruan UIN Alauddin Makassar.
Baca: AGH Sanusi Baco: Saya Tak Mau Mundur Hingga Mati
Baca: Pemilihan AHWA di Arena Konferwil PWNU Sulsel Sempat Memanas
Pada tahun 2011-2012 menjadi Visiting Professor pada Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan Brunei Darussalam.
Pada tahun 2013, ia bertugas sebagai Kepala Balai Penelitian dan Pengembngan Agama Makassar untuk wilayah Timur Indonesia.
Selain menjadi Divisi Hubungan Luar Negeri MUI Sulsel, juga sebagai Mustasyar NU Kota Makassar.(*)
