Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inilah Alasan Puang Makka Mundur dari Calon Ketua Tanfidziah PWNU Sulsel

Puang Makka tiba di arena Konferwil VIII PWNU Sulsel sekitar pukul 15.32 wita. Dia didamping sejumlah orang.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Nurul Adha Islamiah
Azis/Tribun
 Mursyid Khalawatiyah Syehk Yusuf Al Makassar, Syehk Sayyid A Rahim Assegaf Puang Makka tiba di arena Konferwil VIII PWNU Sulsel sekitar pukul 15.32 wita, Minggu (28/10/2010). Dia didamping sejumlah orang. Menggunakan tongkat, dengan pakaian serba berwarna putih, ia kemudian berjalan masuk dan duduk dibarisan paling depan bersama AGH Sanusi Baco dan kandidat Tanfidziah NU Sulsel lainnya. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mursyid Khalawatiyah Syehk Yusuf Al Makassar, Syekh Sayyid A Rahim Assegaf Puang Makka, mundur dari pencalonannya sebagai Tanfidziah PWNU Sulsel, Minggu (28/10/2018).

Puang Makka mundur usai pemilihan bakal calon Ketua Tanfidziah NU Sulsel di Auditorium KH Muhyidin Zain, Kampus UIM Makassar, Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Sulsel.

Pada pemilihan bakal calon Ketua Tanfidziah NU Sulsel ada lima bakal calon yang maju. Mereka, Abdur Rahim Assegaf, Hamzah Harun, Maskur Yusuf, Arfah Siddiq dan Prof Arifin.

Baca: Disebut Segera Nikahi Maia Estianty, Potret Masa Lalu Irwan Mussry Terungkap, Lihat Posenya

Baca: Hari Sumpah Pemuda, Bandara Sultan Hasanuddin Hadirkan Musik Akustik di Ruang Tunggu

Baca: Joki Seleksi CPNS Kemenkumham di Makassar Terbongkar, Begini Modusnya

Dari pemilihan bakal calon tersebut, hanya dua kandidat lanjut bertarung memperebutkan kursi Ketua Tanfidziah Sulsel. Mereka Puang Makka dan Hamzah Harun.

Hanya saja, Puang Makka mundur setelah ditetapkan sebagai calon Ketua Tanfidziah PWNU Sulsel bersama Hamzah Harun.

"Kita berharap kepada AGH Sanusi Baco sangat-sangat yang saya hargai untuk dia mundur karena dia tidak amanah kalau jadi Rais Syuriah (NU Sulsel)," ujar Puang Makka terkait alasannya mundur dari bursa pencalonannya, Minggu (28/10/2018).

Puang Makka tiba di arena Konferwil VIII PWNU Sulsel sekitar pukul 15.32 wita. Dia didamping sejumlah orang. Menggunakan tongkat, dengan pakaian serba berwarna putih, ia kemudian berjalan masuk dan duduk dibarisan paling depan bersama AGH Sanusi Baco dan kandidat Tanfidziah NU Sulsel lainnya.

Baca: Yamaha Hadirkan Warna Baru di Lexi 125

Baca: Terpilih Jadi Ketua Tanfidziyah PWNU Sulsel, Begini Biografi Hamzah Harun

Baca: Jadwal Siaran Langsung Burnley vs Chelsea, Tamu Wajib 3 Poin!

"Kalau kita menerima tugas, amanah itu mesti kita lakukan. Nah apa yang bisa dia lakukan untuk keliling di 24 kabupaten/kota. Ini butuh tantangan. Dia tidak melakukan itu berarti dia tidak amanah. Tidak amanah berarti khianat," kata Puang Makka usai menyatakan diri mundur dari pencalonan.

"Saya tidak mau seorang ulama saya khianat karena dia menyepelekan amanah. Makanya saya bilang mundur-ki. Saya tidak mau kita jadi orang ingkar atas amanah," jelas Puang Makka menambahkan.

Menurutnya, ada banyak orang berlindung dibelakan KH Sanusi Baco.

"Sama kaya Soeharto. Beliau ini kaya Soeharto. Soeharto sudah lama mau mundur, tapi dipertahankan oleh orang-orang yang mau mengambil keuntungan disitu. Ini yang mau saya berantas," jelasnya sesaat akan mininggalkan arena Konferwil VIII PWNU Sulsel.

Baca: Puang Makka Mundur, Hamzah Harun Jadi Tanfidziah PWNU Sulsel

Baca: Sanusi Baco Kembali Jadi Rais Syuriah, Puang Makka Minta Peserta Konferwil PWNU Sulsel Lakukan Ini

Makka memastikan tidak ada alasan lain dirinya mundur kecuali KH Sanusi Baco.

"Selain itu tidak ada, itu yang membuat saya mundur. Seandainya beliau sehat, saya di belakang beliau, karena itu tadi soal amanah," jelasnya.

"Ini kan kita pertanggungjawaban. Jadi apapun retorika beliau, penjelasan beliau, bertahan sampai mati, tidak bisa. Sepanjang kita tidak melaksanakan amanah dengan baik tidak bisa. Tidak mampu, minggir," tambah Puang Makka.

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved