Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SPBU di Pangkep Layani Mobil Bertangki Modifikasi, Begini Keluhan Pengendara Lain

Truk enam roda warna orange tersebut berjejer mulai dari jalan raya sampai pompa, untuk mendapat solar.

Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin
HANDOVER
Kijang pick up menggunakan tangki modifikasi saat mengisi solar di SPBU Pangkajene. 

Laporan Tribun Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, PANGKEP - Sejumlah truk tambang atau perusahaan mengantre untuk mendapatkan bahan bakar bersubsidi di SPBU 74.906.27 Kalibone dan 74.906.16 Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sabtu (27/10/2018).

Truk enam roda warna orange tersebut berjejer mulai dari jalan raya sampai pompa, untuk mendapat solar.

Seorang pengendara Iskandar Gondrong mengatakan, selain melayani truk tambang, SPBU tersebut juga melayani pengusaha nakal.

Saat berada di SPBU Pangkajene, petugas SPBU melayani sebuah mobil Kijang warna hitam.

Mobil tersebut memiliki tangki modifikasi.

Baca: Seabad Membangun Negeri, Tonasa Park Bakal Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Pangkep

Baca: VIDEO: ESDM Bakal Teliti Ballo Jadi Bahan Bio Ethanol BBM

Di bak belakang mobil tersebut, terdapat tangki modifikasi, yang bisa menampung ribuan liter minyak.

"Saat saya isi bensin di kota (Pangkajene), ada mobil kijang pengangkut gabus ikan yang melakukan pengisian. Tapi kok, waktu yang digunakan cukup lama," katanya.

Iskandar kemudian turun dari mobilnya untuk melihat pengisian tersebut.

"Pantas lama pengisiannya. Ternyata pakai tangki modifikasi," kata Iskandar.

Untuk mengelabui pelanggan lain, tangki modifikasi tersebut ditutupi dengan terpal dan gabus ikan. Mobil tersebut, digunakan laiknya mengangkut ikan.

Iskandar mengatakan, ulah SPBU nakal tersebut merugikan pelanggan lain.

Baca: Operator Lokal di 14 SPBU Palu, Donggala dan Sigi Kembali Bekerja

Baca: Wamen ESDM: SPBU yang Beroperasi di Sulteng Sudah 92 Persen

Sejumlah pengendara, juga terpaksa ikut mengantre.

"Semoga ada sanksi dari PT Pertamina. Saya sebagai pelanggan merasa dirugikan," katanya.

Lantaran tidak mau menunggu lama, Iskandar memutuskan untuk pindah SPBU ke Kalibone.

Namun hal yang sama terjadi di SPBU tersebut.

Sementara petugas SPBU menolak untuk memberikan keterangan.

Dia langsung meninggalkan pompa solar dan pick up yang sementara pengisian.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved