Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mantan Anak Buah Ahok Berani Kritisi Program Sandiaga Uno, Ini Video Viralnya: Proyek Gagal

Mantan Anak Buah Ahok Berani Kritisi Program Sandiaga Uno, Ini Video Viralnya: Proyek Gagal

Editor: Rasni
Mantan Anak Buah Ahok Berani Kritisi Program Sandiaga Uno, Ini Video Viralnya: Proyek Gagal 

Berikutnya Faldo Maldini memperlihatkan kerja nyata Sandiaga Uno untuk menyelesaikan masalah lapangan kerja yang tak seimbang dengan jumlah angkatan kerja di Indonesia.

Faldo Maldini lalu menunjukkan sebuah website kerjakerja.com yang akan dirilis Sandiaga Uno akhir bulan Oktober 2018.

"Ini contoh yang dibuat Bang Sandi, ini bagaimana kita mengambil tenaga kerja yang tak punya ijazah, office boy, penjaga toko, dan segala macem. Ini kaya linkedin tapi bagi orang-orang yang nggak punya ijazah. Akan rilis dalam akhir bulan ini," kata Faldo Maldini.

Tapi,ujar Faldo Maldini, terlepas daripada itu, Sandiaga Uno dan Prabowo berfokus pada bagaimana Indonesia memiliki fundamental ekonomi kuat agar dapat membuka lapangan pekerjaan. 

Rian Ernest yang pernah menjadi anak buah Ahok menanggapi ini dengan melihat rekam jejak Sandiaga Uno dalam mengembangkan program-programnya terkait perekonomian. 

"Dalam politik kita cek rekam jejak. Itu jualannya Pak Sandi lah (kerjakerja.com). Tapi yang terdekat adalah Ok Oce," kata Rian Ernest

Rian Ernest kemudian mengklaim bahwa dirinya telah mengecek pencapaian Ok Oce.

Rian Ernest mengatkan bahwa Ok Oce itu berkomitmen 1 tahun akan melahirkan 40.000 pengusaha.

Tapi 3 bulan sebelum Sandiaga Uno keluar dari Balaikota DKI, Rian Ernest menemukan data bahwa baru ada 92 pengusaha baru yang mendapat akses modal. Padahal targetnya 40.000 pengusaha.

"Ginilah, Ok Oce itu udah gagal di DKI, even sekarang namanya mulai mau diganti, itu udah proyek gagal, tapi mau diterusin lagi, itu aneh sih menurut gua. Kedua, tadi kan elu bilang berterima kasih kepada orang seperti bung Zaki dan bung Nadiem, ekonomi kreatif, data menunjukkan dari 2014 ke 2018, nilai produk domistik bruto naik 300 triliun. Bicara ekonomi kreatif sekarang 2018 itu1100 triliun. ini kan angka gede banget dan top," ujar Rian Ernest

Selain itu Rian Ernest juga mengkritisi kebijakan yang ditawarkan Prabowo-Sandi yang ditawarkan kepada milenial kreatif pendiri perusahaan startup. 

Baca: Disebut Segera Nikahi Maia Estianty, Potret Masa Lalu Irwan Mussry Terungkap, Lihat Posenya

Baca: Bupati Gowa Ikut Membersihkan Kanal di Samping Citraland

Baca: PROMO Menarik di Pameran Otomotif MaRI’s Market

Kebijakan yang dianggap aneh adalah hendak membuat BUMN Industri Kreatif untuk terkait hal tersebut.

"nah sekarang gini,elu kan pengusaha, temen-temen yang usaha rintisan dan start up itu kan ekonomi kreatif itu kan dinamis, dan paling tidak suka sama aturan-aturan atau birokrasi," kata Rian Ernest.

Rian Ernest menyebut dengan membuat BUMN Industri kreatif maka hal itu akan membuat menjadi terlalu birokratis. 

"Pak Prabowo dan Sandi di visimisi bilang mau bikin BUMN Industri Kreatif. Kita tahu dengan segala hormat BUMN itukan aturannya banyak, layer-layer birokratis. Ngapain sih dalam tanda kutip negara mau ngajari anak muda usaha kreatif, mau bikin BUMN," ujar Rian Ernest.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved