Pengamat Sebut Sejak Era Orba Hingga Sekarang Data Pangan Satu Pintu di BPS
Pengamat Sebut Sejak Era Orba Hingga Sekarang Data Pangan Satu Pintu di BPS
Editor:
Sakinah Sudin
Pengamat Ekonomi Politik Pertanian sekaligus Dosen Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prima Gandhi
Sementara itu, Ketua Umum Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir menyatakan ketidaksepakatannya terhadap data perberasan yang baru saja dirilis pemerintah.
Menurutnya, surplus seharusnya lebih besar dari 2,85 juta ton jika menghitung stok di rumah tangga petani sebanyak 15 juta keluarga atau setara 6,2 juta ton pada 2017.
“Kemudian, ditambah stok di masyarakat 8,2 juta ton, maka totalnya 17,2 juta ton. Tidak mungkin surplus hanya 2,8 juta ton,” imbuhnya. (*)