Otak Pembunuhan Sekeluarga Tewas di Lapas, Ini Terjadi pada Akbar Ampuh Sebelum Menemui Ajal
Otak Pembunuhan Sekeluarga Tewas di Lapas, Ini Terjadi pada Akbar Ampuh Sebelum Menemui Ajal
Budi mengatakan, saat mengetahui keterlibatan Ampuh dalam pembakaran rumah yang menewaskan enam sekeluarga, pihaknya berkoordinasi dengan Polrestabes Makassar, Kamis (9/8/2018).
Saat akan ditangkap, Akbar yang menghuni bilik sel di Blok F, melawan.
Akbar mengacungkan senjata tajam ke arah petugas. Sehingga petugas melempaskan pepper gun atau penembak merica ke arah bandar narkoba itu. Namun narapidana kasus pembunuhan tersebut melarikan diri ke dalam toilet sel.
Petugas terpaksa melepaskan gas air mata ke dalam sel tahanan. Yang membuat Akbar terpaksa keluar dari kamar lantaran sesak nafas.
"Dia melawan jadi pertugas mengambil bubuk merica namun dia bersembunyi ke kloset. Tidak mau keluar sehingga ambil sofgun untuk tembakkan gas air mata," jelasnya.
Barang Ilegal
Saat menggeledah kamar sel Ampuh di Blok F, ditemukan empat alat komunikasi dan timbangan elektrik. Diduga barang-barang ilegal itu yang digunakan berkomunikasi dengan dunia luar.
Menurut Budi, barang ilegal itu dimasukkan oleh pembesuk. Dugaan itu diamini setelah petugas lapas berhasil mengamankan perempuan cantik yang mencoba memberikan gawai kepada Ampuh, 17 Juni lalu. Tamu napi itu belakangan diketahui Diah Tifani (19), gadis cantik kelahiran Jakarta.
"Hp itu berasal dari pengunjung yang kedapatan yakni, Diah Tifani (19) penjenguk. Saat ini kita sudah pasang fotonya di depan dan dilarang untuk membesuk lagi ke Lapas," terang Budi.
Pembuat Onar di Lapas
Berdasarkan informasi, Akbar Dg Ampuh cukup terkenal dan disegani di Lapas.
Terpidanan kasus narkoba dan pembunuhan itu punya banyak anak buah yang siap melawan petugas lapas jika diusik.
Ia juga lihai memobilisasi para penghuni lapas untuk melawan.
Catatannya, Rangga sering dipindahkan karena sering mobilisasi massa di lembaga pemasyarakatan (Lapas).
Dari Lapas Maros, Lapas Bulukumba, dan kembali lagi ke Lapas Makassar