Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Otak Pembunuhan Sekeluarga Tewas di Lapas, Ini Terjadi pada Akbar Ampuh Sebelum Menemui Ajal

Otak Pembunuhan Sekeluarga Tewas di Lapas, Ini Terjadi pada Akbar Ampuh Sebelum Menemui Ajal

Editor: Rasni
Otak Pembunuhan Sekeluarga Tewas di Lapas, Ini Terjadi pada Akbar Ampuh Sebelum Menemui Ajal 

Otak Pembunuhan Sekeluarga Tewas di Lapas, Ini Terjadi pada Akbar Ampuh Sebelum Menemui Ajal

TRIBUN-TIMUR.COM - Satu lagi kabar mengejutkan dari dunia kriminal Indonesia.

Akbar Ampuh alias Rangga alias Angga Bin Sangking (32) ditemukan tewas dalam keadaan terborgol di samping jamban ruang isolasinya, di Blok I/1 Lapas Klas I Gunungsari, Makassar, Senin (22/10/2018).

Hari Selasa (23/10/2018) siang ini, tersangka enam kasus pidana narkoba dan pembunuhan bertingkat ini masih disemayamkan di rumah ayah kandungnya di Jl Mallengkeri, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, selatan Makassar.

Pihak keluarganya, ikhlas saat diberitahu Akbar bunuh diri.

"kami ikhlas ji," kata Sangking Dg Katti (52), ayah kandung Akbar di selasar Ruang Biddokkes RS Polri Bhayangkara, Makassar.

Setelah dimasukkan di ruang isolasi, Pihak keluarga tak tahu menahu kondisi anaknya selama lebih 32 hari.

Mereka putus komunikasi.

Annisa (25 tahun), istri Akbar, yang saban akhir pekan atau Jumat, datang membesuk suami bersama anak sama sekali tak dapat kabar.

Sejak September, Akbar diisolasi di sel ukuran 2x1,5 m di sisi belakang Lapas tertua di Sulawesi itu.

Di sel Isolasi, Akbar ditemani seorang teman, tersangka kasus narkotika dan juga pembunuhan berencana.

Dari keterangan resmi polisi, sang teman baru tahu, rekan se-selnya meninggal dunia setelah badan Akbar diguncang-guncang tapi tetap tak bergerak.

Di kamar itu, satu kaki dan tangan Akbar diikat dengan borgol terali baja sepanjang 1 m.

Ada fakta lain, yang terungkap dari misteri kematian Akbar.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Makassar, Budi Sarwono, mengungkapkan proses penangkapan otak pembakaran rumah, yang menewaskan enam orang tersebut

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved