Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Disdukcapil Maros: Urus KTP Jangan Lewat Calo, Datang Saja Langsung

Petugas perekaman, hanya prioritaskan warga yang datang langsung mengurus, khususnya dari kecamatan yang jauh dari pusat kota.

Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Plt Kepala Disdukcapil Maros, Burhanuddin saat berada di ruang kerjanya. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Maros, akui maraknya calo yang mengurus KTP setiap hari. Hal tersebut menghambat pelayanan.

Keberadaan sejumlah calo dari kecamatan, membuat warga yang mengurus KTP mengeluh, akibat kerap kehabisan nomor antrean.

Plt Kepala Disdukcapil Maros, Burhanuddin mengimbau, warga yang akan mengurus administrasi kependudukan seperti KTP dan Kartu Keluarga, supaya datang langsung ke kantornya, Selasa (23/10/2018).

Jika melalui calo atau perantara, maka akan dipersulit. Petugas perekaman, hanya prioritaskan warga yang datang langsung mengurus, khususnya dari kecamatan yang jauh dari pusat kota.

"Kami lakukan ini, untuk meningkatkan mutu pelayanan dan kenyamanan warga Maros yang selama ini resah, dengan banyaknya calo," katanya.

Burhanuddin telah mendeteksi dan mengenali wajah calo yang sering datang ke Disdukcapil. Jika calo tersebut datang, maka diminta supaya pemohon hadir di kantor.

Hal tersebut dilakukan Burhanuddin pasca adanya keluhan warga Kecamatan Bontoa, Rusman. Ia harus bolak balik dari kantor kecamatan ke Disdukcapil demi mendapatkan KTP.

Usahanya untuk perekaman tidak berjalan lancar. Sudah tiga hari, Rusman ke kantor Disdukcapil, namun perekamannya tidak pernah selesai. Petugas Disdukcapil membatasi jumlah perekaman.

Rusman menilai, kinerja petugas Disdukcapil dinilai sangat lamban saat melayani warga. Akibatnya, warga harus mengeluarkan uang dengan jumlah banyak.

Selain ongkos kendaraan, warga juga mengeluarkan uang untuk makan selama berada di kantor Disdukcapil. Namun hasilnya, nihil.

"Sebagai Plt Kadis, saya melarang adanya calo yang berkeliaran. Tidak boleh ada perantara untuk pengurusan administrasi seperti KTP, KK, akta dan lainnya. Itu hanya merugikan warga lain," katanya.

Lebih dekat dengan kami, jangan lupa update dan subscribe channel Youtube tribun timur: 

 Follow kami juga di akun Instagram: 

Baca: Jelang PSM vs Persib - Rahmat: Kami On Fire! Persib Bandung Datang di Waktu Tidak Tepat

Baca: Catat Ini Janji Patrich Wanggai Jelang Tandang ke Markas PSM, Head to Head 2 Tim Terbaik Liga 1

Baca: 2 Link Live Streaming Timnas U-19 Vs UEA U-19, Belajar dari Pengalaman Evan Dimas Tahun 2014

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved