Curi Motor NMax, Dua Warga Andi Tonro Ditembak Resmob Polda Sulsel
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, keduanya ditembak karena melarikan diri saat tim
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua pelaku pencurian motor Yamaha Nmax ditembak tim Resmob Polda Sulsel, di wilayah Makassar, Senin (22/10/2018).
Dua pencuri motor atau Curanmor itu adalah warga asal Jl Anti Tonro lorong 5 dan lorong 6 Tamalate, Makassar, Risal alias Bojer (28) dan rekannya, Aris (26).
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, keduanya ditembak karena melarikan diri saat tim melakukan pengembangan kasus itu.
"Tim kami langsung ambil tindak tegas dan melumpuhkan pelaku, lelaki Risal ini ditembak di kaki kiri, kalau lelaki Aris itu mengenai kaki kanannya," kata Dicky.
Usai timah panas bersarang di kaki kiri Risal yang sehari-hari bekerja di Bengkel, dan kaki kanan pekerja buruh harian, Aris tim lalu membawa ke RS Bhayangkara.
Kata Kombes Dicky, kasus Curanmor ini tiga orang ditangkap Resmob berdasar pada LP / 1098 / IX / 2018 / Tabes Mks / Sek Tamalate, 21 September 2018.
Tiga pelaku kasus pencurian motor ini selain Risal alias Bojes dan Aris. Resmob juga amankan penjual motor curian itu, Amran (27) warga asal Jl Andi Tonro.
"Mereka bertiga ini ada peran masing-masing, kalau yang ditrmbak itu sebagai eksekutor motor, kalau di Amrah ini dia yang menjual motor itu," ungkap Dicky.
Ketiga pelaku ini diamankan di rumah mereka masing-masing di Jl Tonro Kota Makassar. Kini ketiganya diserahkan ke Mapolsek Tamalate untuk diproses.