3 Pemain Kunci Persib Bandung yang Sudah Bisa Main Hadapi PSM di Mattoanging, Siapa Saja Mereka?
kalahan telak 1-4 dari Persebaya Surabaya dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (30/10/2018).
TRIBUN-TIMUR.COM - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, mengakui kekalahan telak 1-4 dari Persebaya Surabaya dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (30/10/2018).
Menurut pelatih berkebangsaan Argentina ini, para pemainnya banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Permasalahan bukan di strategi lawan. Kita membuat banyak kesalahan. Di babak pertama kita membuat kesalahan. Bukan kesalahan kecil, Kita buat kesalahan fatal," ujar Gomez dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Baca: Preview PSM vs Persib - Jadwal Laga, Head to Head, ini Alasan Tuan Rumah Lebih Diunggulkan
Baca: 8 Laga Tersisa, Ini Hitung-hitungan Peluang Juara Persib, PSM & Persija, Laga Pekan ini Menentukan
Di samping itu, Gomez tak mau memikirkan penalti yang didapat Persebaya saat babak pertama.
Ia mengungkapkan bahwa pertandingan berikutnya akan menjadi fokus utamanya saat ini.
"Saya tidak tahu bagaimana penalti bisa terjadi, kami selalu mengahdapi lawan selain tim, yaitu federasi, komdis (komisi displin) dan wasit. Pertandingan sudah selesai jadi kita fokus untuk pertandingan selanjutnya," katanya.
Melawan PSM Makassar nanti, Persib kembali kedatangan Jonathan Bauman, Patrich Wanggai, dan Oh In Kyun.
Menurutnya, itu adalah sesuatu yang bagus karena di kandang PSM nanti, Maung Bandung bertekad meraih poin penuh.
"Kita kedatangan tiga pemain lagi, Bauman, Patrich dan In kyun akan kembali. Dan itu sangat bagus, mereka punya kualitas yang bagus," ucapnya.
"Pertandignan sudah berakhir dan kita akan memikirkan pertandingan lawan PSM karena itu pertandingan penting untuk merebut posisi puncak."
Eksperimen Mario Gomez yang Gagal Total
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez kembali membuat eksperimen saat timnya bentrok dengan Persebaya Surabaya, di Stadion I Wayan Dipta, Giayar, Sabtu (20/10/2018).
Pada laga itu, Mario Gomez bermain tanpa striker murni.
Hasilnya, Persib kalah telak 4-1, dari Persebaya.
Pelatih kebangsaan Argentina ini lebih memaksakan Febri Haryadi dan Ghozali Siregar untuk bermain di lini depan menjadi ujung tombak, ditopang Atep dan Supardi di sisi kini dan kanan sayap Maung Bandung.