Batal Nikah dengan Anggota DPRD Sidrap, Shinta Bachir Ungkap Pernah Jadi Istri Kedua dan Nikah Siri
Belajar dari pengalamannya tersebut Shinta Bachir tak mau lagi menjadi yang kedua.
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - Artis peran Shinta Bachir kembali hadir dengan sebuah kabar mengejutkan. Kabar ini memuat pengakuan Shinta Bachir.
Padah ia baru saja membatalkan pertunangannya dengan seorang anggota DPRD asal Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) Sulsel yang dilaksanakan pada awal September.
Pengakuan teranyar artis sarat sensasi ini adalah, Shinta mengaku pernah menikah siri dengan seorang polisi dan menjadi istri simpanan selama 3 tahun lamanya.
Hal ini pun secara terang terangan diungkapkan Shinta dalam acara Hotman Paris Show yang tayang pada 18 Oktober kemarin.
Baca: Artis Shinta Bachir Blak-blakan Jadi Simpanan Jenderal ke Hotman Paris, Ini Terjadi Kemudian
Baca: BLAK-BLAKAN, Hotman Paris Buat Shinta Bachir Ungkap Asmara Jadi Istri Siri Jenderal Bintang Dua
"Nikah siri dan bapak saya sendiri yang menikahkan," ungkap Shinta Bachir.
Shinta Bachir juga mengungkapkan bagaimana proses perkenalan mereka hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.
"Dari kenal hingga pisah 3 tahun," kata Shinta dilansir tribun-timur.com dari NOVA.grid.id.
"Enam bulan (kenal), akhirnya dia tanya asal usulnya seperti apa dan hebatnya itu dia mau datang ke kampung saya," jelasnya.
Selama perkenalan, Shinta mengaku mengetahui bahwa suami sirinya tersebut telah memiliki istri dan anak.
Punya Istri-Anak
"Dia punya istri, punya anak. Saya kenalan sama beliau dan saya nggak tahu beliau ini siapa. Trus pacaran."
Terus merasa penasaran, Hotman yang menjadi host acara tersebut terus mengulik alasan kenapa Shinta mau jadi istri siri dan jadi yang kedua.
"Kenyamanan (sehingga mau dinikahi secara siri)," kata Shinta Bachir.
Baca: Terungkap Watak Asli Idham Mase Sehingga Batal Nikahi Shinta Bachir, Tak Pantas!
Baca: Blak-blakan Shinta Bachir Alasan Batal Dinikahi Politisi Golkar dan Reaksi Calon Suami dari Sidrap
Setelah beberapa tahun menjalani pernikahan, ia merasa ingin diakui.
"Setahun dua tahun udah mulai nyaman, tahun kedua sudah mulai ingin diakuin," jelas Shinta Bachir.
