Ustadz Abdul Somad Tolak Berpolitik, Mengapa Dia Menangis Minta Sosok Ini Jadi Anggota DPR RI?
Ustadz Abdul Somad Tolak Berpolitik, Mengapa Dia Nangis Minta Sosok Ini Jadi Anggota DPR RI?
Menurut UAS, pasangan Prabowo-Salim merupakan perpaduan yang tepat. Sebab, keduanya mewakili pemilih Jawa dan luar Jawa serta mewakili kalangan nasionalis dan religius.
"Prabowo-Habib Salim pasangan tawazun (seimbang) antara ketegasan tentara dan kelembutan Ulama, Jawa non-Jawa, nasionalis-religius, plus barokah darah Nabi dalam diri Habib Salim," kata Abdul Somad.
Saat ceramah di Pesantren Darul Quran, Deliserdang, Senin (6/8/2018), ia juga menyampaikan hal serupa.
Ustadz Abdul Somad menjawab pencalonan itu dengan berupa candaan yang membuat ratusan orang yang hadir tertawa.
"Mana lah mungkin saya capres, jadi penceramah saja dulu saja saya," ucapnya.
Ia juga mengatakan, untuk menunggu hasil dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat, siapa yang akan menjadi cawapres.
Namun Partai-partai koalisi pengusung Prabowo seperti Partai Amanat Nasional (PAN) tetap berharap Ustadz Abdul Somad asal Kampar, Riau ini diupayakan untuk menjadi pendamping Prabowo
Terkini, penolakan itu disampaikan saat berceramah di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Selasa (7/8/2018) malam.
TRIBUNBATAM.id, merangkum 3 alasan Ustad Abdul Somad menolak tawaran cawapres.
1. Jadi Ustaz Sampai mati
Ustad Somad menyatakan bahwa ia akan tetap menjadi ustad saja sampai mati.
Dia berpesan kepada siapapun yang menjadi pemimpin atau penguasa unuk menggunakan kekuasaanya untuk menegakkan syariat.
"Saya tentu lebih mengerti dengan diri saya. Saya tentu lebih tahu tentang diri saya. Dan saya berazam sampai mati untuk ustad saja," kata Abdul Somad di tengah ribuan umat yang memadati lapangan Pamedan.
2. Datuk ingin Abdul Somad jadi Ulama
UAS juga menyampaikan alasan penolakannya dan mengukuhkan pilihan menjadi ulama karena janjinya kepada sang kakek (Datuk)
UAS mengatakan, keputusannya memilih menjadi ulama karena datuknya (kakek) sedari dulu sudah berazam, menginginkannya cucunya menjadi ulama, mencerdaskan umat.
Karena itu, UAS sedari kecil sudah di sekolahkan ke sekolah agama untuk menimba ilmu agama.
Bahkan datuknya sudah bertekad menyekolahkannya sendiri.
3. Dua hektar kebun kelapa untuk sekolah Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad bahkan mengatakan, demi tekad kuat Datuknya itu, agar ia bisa terus sekolah di sekolah agama, ia diwasiatkan dengan dua hektar kebun kelapa sebagai modal untuk biaya sekolah.
"Jadi saya sudah berazam untuk tetap menjadi ustad," katanya.
Ustaz Abdul Somad dalam beberapa hari terakhir masih berada di provinsi Kepulauan Riau (kepri).
Setelah tampil di Tanjungpinang, Ustaz Abdul Somad juga akan tampil di Batam dalam beberapa hari ke depan (TRIBUNTIMUR/RASNIGANI-ILHAMARSYAM)
Lebih dekat dengan kami, jangan lupa update dan subscribe channel Youtube tribun timur:
Follow kami juga di akun Instagram: