Lantik Kembali Sebagai PJ Sekda Makassar, Danny Akui Kinerja Naisyah Baik

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto kembali melantik Naisyah Tun Azikin sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, di Ruang Sipakatau, Balaikota, Makassar, Rabu (17/10/18).

Sebelumnnya Naisyah Tun Nurainah atau yang lebih dikenal dengan Naisyah Tun Azikin ini adalah Kadis Kesehatan Kota Makassar dan menggantikan posisi Pj Sekda sebelumnya yang dijabat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Makassar Andi Muh Yasir.

"Juli 2018 lalu kita lantik. Sesuai aturan untuk penjabat sementara hari Ini sudah masuk tiga bulan Naisyah menjabat PJ Sekda. Makanya kita kembali melantik Naisyah lagi sebagai PJ Sekda Kota Makassar," kata Danny Pomanto.

Menurut Danny, selama tiga bulan menjabat Sekda Kota Makassar,kinerja Naisyah dinilai bagus dan bertanggung jawab.

"Kinerjanya bagus dan bertanggung jawab, serta masih banyak tugas yang belum dia selesaikan. Makanya kita memilih beliau lagi untuk dilantik," ucap Danny.

Naisyah menurut Danny adalah sosok pekerja keras, ulet, dan telaten, selain memperhitungkan keterwakilan gender, Naisyah sendiri adalah dokter yang dianggap sangat berprestasi.

"Pengalaman dalam menakhodai dinas kesehatan terbukti sangat baik. Terutama di era kepemimpinannya dirinya bisa menjadikan seluruh dokter menjadi solid," ujarnya.

Hal ini dijadikan Danny sebagai patokan dari komitmennya memperbaiki kota Makassar.

"Sisa jabatan saya masih sampai 8 Mei 2019, atau kurang lebih 9 bulan lagi. Jangankan 9 bulan, sehari pun, jika besok jabatan saya sudah berakhir, tetap saya akan lakukan yang terbaik untuk Makassar,” kata Danny.

Danny Pomanto berharap kinerja dari Pj Sekda Kota Makassar dapat lebih ditingkatkan sebelum tiba masa lelang jabatan.

Danny menuturkan, pelantikan tersebut juga sebagai persiapan untuk proses lelang jabatan beberapa posisi dalam struktur birokrat termasuk Sekda.

Pelantikan akan dilanjutkan dengan lelang jabatan yang kosong, baik sekda maupun pejabat eselon II di beberapa dinas.

"Ke depan kita akan lanjutkan ke lelang jabatan baik sekda maupun eselon II yang kosong agar pembenahan birokrasi semakin kuat ke depannya," jelasnya

Diketahui, saat ini ada enam jabatan kosong di tingkat eselon II. Diantaranya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKA), dan Asisten I. (*)