Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HUT ke-349 Sulsel Tanpa Euforia, Nurdin Abdullah: Kita Masih Berduka

Dakam rangka HUT Sulsel, baru-baru ini juga telah digelar zikir dan doa bersama

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
saldy/tribuntimur.com
Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah 

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan tak menggelar HUT ke 349 Sulsel secara euforia di tahun ini.

Hal tersebut ditegaskan oleh Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, Rabu (16/10/2018).

"HUT Sulsel tetap kita sambut tapi dengan cara sederhana. Puncak HUT Sulsel hanya kita adakan dengan rapat paripurna di Kantor DPRD Sulsel. Saat ini kita masih berduka," ujar Nurdin.

Alasan mantan Bupati Bantaeng dua periode ini tidak menggelar HUT Sulsel semeriah tahun-tahun sebelumnya karena Pemprov Sulsel merasa masih berduka atas musibah bencana alam yang menimpa masyarakat yang ada di Palu, Sigi, Donggala, dan Lombok.

Baca: DPRD Sulsel Siapkan 2.000 Kursi untuk Undangan HUT Sulsel

Dakam rangka HUT Sulsel, baru-baru ini juga telah digelar zikir dan doa bersama agar masyarakat selalu dalam ridho Allah SWT, serta doa untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Lombok.

"Kondisi seperti saat ini kita sebaiknya menyiapkan logistik. Dan sama sama mengurangi beban saudara-saudara kita yang kena musibah bencana alam," ujar NA.

Hal yang sama diungkapkan oleh Pj Sekda Sulsel Ashari F Radjamilo.

Menurutnya, puncak HUT Sulsel hanya diisi dengan rapat paripurna sekaligus pemaparan program Pemprov yang akan digenjot di kepemimpinan Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dan Wakilnya Andi Sudirman Sulaiman.

"Kita hanya di DPRD Sulsel rapat paripurna, setelah itu ya lanjut kerja lagi," ujarnya.

Baca: HUT Sulsel, NA: Tidak Ada Gunanya Euforia

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, masih perlu dipacu pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pengendalian Angka Kemiskinan, dan tingkat kesenjangan di Sulsel.

"Visi pasangan Prof Andalan, dengan visi Sulawesi Selatan yang inovatif, produktif, kompetitif, inklusi dan berkarakter," katanya.

Visi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam misi yang didasarkan pada 4 fungsi utama pemerintahan, yakni: melayani, membangun, memberdayakan, dan mengatur.

Adapun misi Prof Andalan, di antaranya terwujudnya pemerintahan yang bersih, mengoptimalkan Sulsel sehat dan cerdas, mendorong perwujudan Sulsel terkoneksi, mendorong perwujudan Sulsel mandiri dan sejahtera, serta mengarahkan perwujudan Sulsel berkepribadian.

Sementara untuk lima tahun ke depan, pihaknya akan fokus pada lima program, di antaranya:

(1) Pemberdayaan ekonomi rakyat melalui hilirisasi komoditas andalan Sulawesi Selatan.
(2) Pembangunan infrastruktur yang menjangkau masyarakat desa terpencil.
(3) Pembangunan rumah sakit regional di enam wilayah dan ambulans serta dokter siaga.
(4) Birokrasi yang anti korupsi dan berpendidikan masyarakat madani.
(5) Destinasi wisata yang memadai dan berkualitas.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved