Tiga Jalan Ini akan Pakai Terminal Parkir Elektronik
Beberapa cara telah dipersiapkan, salah satunya dimulai dengan pembenahan kembali sistem perparkiran pada titik-titik parkir yang ada.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasca pelaksanaan Makassar International Eight Festival (F8), Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya, Satriani Ulfa Mungkasa akan membenahi perparkiran.
Beberapa cara telah dipersiapkan, salah satunya dimulai dengan pembenahan kembali sistem perparkiran pada titik-titik parkir yang ada.
PD Parkir akan menggandeng PT Kinarya Terbaik Indonesia dan Bank Jawa Barat (BJB) untuk mengelola perparikiran di Makassar, melalui sistem Terminal Parkir Elektronik (TPE).
PT Kinarya Terbaik Indonesia merupakan pengembang Terminal Parkir Elektronik yang telah lebih awal membangun kerjasama dengan PD Parkir, sementara Bank BJB ke depan akan mensupport identitas Jukir elektronik (berfungsi ATM), termasuk kostumnya.
Satriani Ulfah mengatakan, pihaknya bersama PT Kinarya Terbaik Indonesia, akan menguji coba penerapan terminal parkir elektronik di tiga jalan, yakni Jl Penghibur, Jl Somba Opu, dan Jl Kartini.
"Untuk tahap awal ini, kami akan coba terapkan di tiga jalan yakni Jl Penghibur, Jl Somba Opu, dan Jl Kartini. Jika nanti dianggap sukses, kemungkinan akan diterapakan di jalan lain," kata Fifi, sapaan akrabnya dalam konfrensi pers, di Cafe Langit, Selasa (16/10/2018) malam.
Menurut Fifi, teknis penerapannya masih akan dibahas oleh PD Parkir bersama PT Kinarya Terbaik Indonesia, termasuk soal tarif parkir yang nantinya akan memakai tarif progresif.
"Ini baru awal, sekadar sosialisasi ke masyarakat bahwa akan ada penerapan terminal parkir elektronik di tiga jalan ini, semoga masyarakat bisa mengetahui dan memahami rencana penerapan ini," kata dia.
Sementara itu, Direktur Operasionala PT Kinarya Terbaik Indonesia, Wahyu Ramadan mengatakan akan ada 24 terminal parkir elektronik yang dipasang di tiga jalan tersebut.
"Jadi nanti di Jl Penghibur ada 10, Jl Somba Opu 7, dan Jl Kartini juga 7. Nanti akan kami pasang alatnya di titik-titik parkir jalan tersebut," kata dia.
Wahyu menjelaskan, jika sudah diterapkan, tukang parkir tetap ada, namun tidak akan menarik retribusi dari pemilik kendaraan.
Ia juga menyebut, Makassar akan menjadi kota ke-10 penerapan terminal parkir elektonik ini, setelah sebelumnya dilakukan di berbagai kota besar.
"Kita sudah terapkan di 9 kota, antara lain Jakarta, Bandung, Balikpapan, Bogor, dan beberapa kota-kota lainnya," terangnya.
