Pimpin BPK Sulsel, Wahyu Priyono Fokus Seluruh Daerah di Sulsel Raih WTP
Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) kini resmi dipimpin Wahyu Priyono.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) kini resmi dipimpin Wahyu Priyono.
Hal tersebut ditandai dengan serah terima jabatan (Sertijab) Kepala BPK lama Widiayatmantoro kepada Wahyu Priyono di lantai 2 Auditorium BPK Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/10/2018).
Pantauan tribun-timur.com, rona bahagia terpancar di wajah Wahyu Priyono. Ia menghadiri sertijab ini mengenakan jas tutup serta kopiah hitam.
Saat ditanyai wartawan setelah sesi sertijab mengenai langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya, ia menjawab akan berkomitmen terhadap tugas-tugas BPK sebagai lembaga pemeriksaan keuangan di Sulsel.
"Kami punya data untuk pemeriksaan keuangan bahwa belum semua daerah di Sulsel memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP), masih ada empat kabupaten yakni Jeneponto, Takalar, Enrekang dan Tanah Toraja. Maka dari itu komitmen harus disalurkan kepada semuanya agar mereka memiliki semangat yang sama agar dapat mengelolah keuangan daerah yang akuntabel," katanya pada tribun-timur.com, Selasa (16/10/2018).
Wahyu berharap, BPK ke depannya semakin bersinergi dengan stakeholder/pemerintah kota/kabupaten.(*)
"Sinergi di sini tentunya positif yah, terbuka dengan permasalahan agar semuanya menjadi transparan,! tuturnya.
Sertijab ini disaksikan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA), Anggota BPK VI RI Harry Azhar Azis, Auditor Utama Keuangan Negara VI Dori Santoso, Forkopimda Sulsel, Kepala Daerah Pimpinan DPRD se-Sulsel dan lainnya. (*)
