Inspektorat Bidik PNS Depresi di Disdik Sulsel
Sikap Suryana ini dinilai perilaku yang tak sewajarnya dilakukan aparatur negara
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Kejadian pengusiran tamu Kantor Dinas Pendidikan Sulsel yang dilakukan oknum Suryana Bando menjadi perhatian Inspektorat Sulawesi Selatan.
Sikap Suryana ini dinilai perilaku yang tak sewajarnya dilakukan aparatur negara, apalagi dia berlatar seorang guru yang di tugaskan di Dinas Pendidikan Sulsel.
Setelah ditelusuri, Inspektorat menemukan data-data bahwa Suryana mengalami gangguan kesehatan atau depresi.
Terkait dengan penyakit Suryana ini, Kepala Inspektorat Sulsel Lutfie Natsir mengaku telah melakukan pengawasan khusus kepada Suryana, yang juga adik dari Bupati Enrekang ini, Muslimin Bando.
Baca: Ulah Suryana Bando, Wagub Hanya Bisa Geleng Kepala
Tak hanya mengusir, sikap Suryana yang kerab menganggu aktivitas di kantor Dinas Pendidikan Sulsel ini sudah di batas kewajaran.
"Pernah juga itu ibu bawakan benda tajam (badik) ke Sekdisnya. Bahaya ini jika dibiarkan," ujar Lutfie, Selasa (16/10).
Oleh sebab itu, Lutfie menginstruksikan pemeriksa untuk menggandeng psikologis dan kesehatan jiwa saat menangani Suryana ini.
Sementara itu, Kasubag Kepegawaian Disdik Sulsel Artati mengatakan bahwa Suryana semakin hari tak terbendung.
Baca: Suriana Bando Dikenal Sebagai Guru Galak, Pernah Didemo Sebelum Bergabung di Disdik Sulsel
Semua pegawai diganggu saat bekerja, baik itu di pelayanan maupun di struktur.
Dengan akan dilakukannya pemeriksaan kepada Suryana, ia berharap mantan Kepsek SMK 3 Makassar ini bisa pulih dari penyakitnya.
"Saya heran juga kenapa ibu ini sampai depresi, keluarga juga seakan membiarkan Suryana seperti itu," kata Artati. (*)