Usai Menang 2-1 Atas Arema, PSM Fokus Menghadapi 9 laga Tersisa. Terdekat Lawan Borneo Lalu Persib
PSM pun bertekad lanjut tren positif kala tandang ke markas Borneo FC pada pekan ke-26, pada 19 Oktober mendatang.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
Menyoal ubahan formasi atau skema permainan seperti misalnya Reva Adi Utama yang dimajukan sedikit kedepan, dinilainya sebagai sebuah terobosan dari pelatih.
“Sangat positif untuk meningkatkan variasi serangan,” ia menambahkan.
Keluar dari Tekanan
Terpisah Pelatih Robert Alberts, mengatakan kemenangan ini sangat spesial. Kerja keras dari para pemain mampu mempersembahkan tiga poin yang krusial.
"Sesuai yang kami perkirakan, pertandingan berjalan sulit. Tapi para pemain bisa mengatasi tekanan, terutama di babak kedua," kata Robert Alberts, yang pernah membawa Arema Indonesia juara ISL 2009/2010 itu.
Robert Alberts menambahkan seandainya para pemain sulit keluar dari tekanan di babak kedua, bisa jadi ceritanya akan lain. Apalagi Singo Edan sempat mampu menyamakan kedudukan.
Sementara itu Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro mengatakan kekalahan dari PSM disebabkan timnya kurang mengantisipasi permainan PSM sejak awal pertandingan. Ditambah dengan start yang terbilang tidak maksimal.
"Pertandingan sebenarnya berjalan bagus. Tapi kami mungkin terlambat panas. Kami juga lambat memasukkan Nur Hardianto, meski sebetulnya adalah bagian dari taktik," kata Kuncoro.
Baca: UPDATE Klasemen Liga 1 2018: PSM Makassar Bayangi Persib Bandung, Persija Ngekor, Siapa ke Puncak?
Baca: Hasil Akhir PSM vs Arema FC dan Cuplikan Gol, Fans PSM Doakan Persib Kalah di Markas Persipura Besok
Baca: Usai Tekuk Arema FC 2-1, PSM Catatkan 4 Kemenangan Beruntun
Satu gol Arema dalam laga itu memang dihasilkan Hardianto pada menit ke-61. Kekalahan ini akan menjadi pelajaran buat skuat Arema FC.
Apalagi persaingan di kompetisi terbilang ketat, sehingga setiap tim dituntut untuk bisa memiliki strategi dan taktik yang tepat.
Junior Jadi Penentu
Striker Guy Junior menjadi penentu kemenangan PSM atas Arema. Eks pemain Bhayangkara FC ini mencetak gol pada menit ke-69.
Ia mengubah kedudukan 1-1 yang sebelumnya PSM unggul dulu lewat M. Rachmat lalu disamakan pemain Arema FC, Ahmad Nur Hardianto.
Usai laga, pemain naturalisasi itu mengatakan kalau kemenangan ini sangat penting. Sebab, PSM mampu menyamai perolehan poin Persib, 44. Kendati Persib belum turun bertanding di pekan ini.
"Saya senang bisa jadi penentu kemenangan. Apalagi beberapa bulan lalu saya sudah bilang kalau saya akan sangat bangga jika berhasil mencetak gol kemenangan buat PSM," ujar Guy Junior.