Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi Sulawesi Utara

TERBARU Gempa Bumi Hari Ini 5,6 SR Guncang Sulawesi Utara, Setelah Sulsel dan Sulteng, Soal Tsunami

TERBARU Gempa Bumi Hari Ini 5,6 SR Guncang Sulawesi Utara, Setelah Sulsel dan Sulteng, Soal Tsunami

Editor: Rasni
TERBARU Gempa Bumi Hari Ini 5,6 SR Guncang Sulawesi Utara, Setelah Sulsel dan Sulteng, Soal Tsunami 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bencana gempa bumi terus membayangi masyarakat di Pulau Sulawesi.

Gempa bumi berkekuatan 5,6 skala richter mengguncang sebagian besar wilayah Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (13/10/2018) pukul 12:34:16 WITA.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut, gempa tersebut berpusat di 38 km Tenggara Bitung, Sulut pada kedalaman 97  km.

Tepatnya  :1.36 LU,125.46 BT. 

Syukurnya gempa ini tidak berpotensi tsunami sehingga masyarakat bisa lebih tenang. 

Gempa di Sulsel

Sebelumnya gempa bumi tektonik dengan kekuatan 4,2 SR mengguncang wilayah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa (09/10/2018). Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan data Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar, gempa terjadi pukul 09:03:55 Wita dengan episenter 3.82 LS- 120.23 BT sekitar 23 km Tenggara Sidrap, Sulsel.

TERBARU Gempa Bumi Hari Ini 4,2 SR Guncang Wajo, Setelah Bulukumba dan Sinjai, Soal Tsunami
TERBARU Gempa Bumi Hari Ini 4,2 SR Guncang Wajo, Setelah Bulukumba dan Sinjai, Soal Tsunami ()

 Ditinjau dari kedalamannya, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Walanae di wilayah Wajo - Sulawesi Selatan.

Berdasarkan laporan masyarakat menunjukan bahwa dampak gempa bumi berupa goncangan dirasakan di wilayah Palopo, Siwa dan Sengkang dalam skala intensitas I SIG-BMKG (II – III MMI).

"Hasil koordinasi hingga saat laporan ini dibuat belum ada informasi adanya kerusakan akibat gempa bumi tersebut," kata Plt BMKG Wilayah IV Makassar, Joharman dalam rilisnya.

Joharman menyebut dari hasil pemodelan shakemap, getaran gempabumi diperkirakan dirasakan pada skala I SIG (Skala Intensitas Gempabumi) BMKG atau setara II - III MMI di Palopo, Siwa dan Sengkang.

Serta daerah disekitarnya yang berdekatan dengan lokasi sumber gempabumi. Pada skala ini digambarkan getaran dirasakan oleh orang banyak, benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar. 

 

Setelah sebelumnya Gempa mengguncang Sinjai, Sulsel, dua hari lalu juga terjadi gempa bumi bermagnitudo 4,8 SR mengguncang Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Ahad atau Minggu (7/10/2018).

Informasi yang dilansir Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, Geofisika Wilayah IV Makassar melalui akunnya pada Twitter @BMKGSulsel, gempa bumi terjadi pada pukul 14:40:32 Wita.

Pusat lokasi gempa berada pada titik koordinat 5.70 LS - 120.67 BT, 59 km tenggara Bulukumba, di kedalaman 10 km.

Gempa di Sulteng

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan daftar sejumlah bangunan yang rusak akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Jumat (28/9/2018).

Salah satu bangunan yang sangat parah hancur akibat terjangan gempa hebat dan tsunami itu adalah Hotel Roa Roa yang terletak di Jalan Pattimura, Palu.

Hotel ini bahkan rata dengan tanah.

"Dilaporkan, di hotel yang memiliki 80 kamar itu terdapat 76 kamar yang sedang terisi oleh tamu hotel yang menginap," ujar Kepala Pusat, Data, dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di kantor BNPB, Sabtu siang.

Hingga kini, BNPB juga belum mengungkap nasib dari puluhan tamu yang menginap di hotel tersebut.

Baca: Mantan Kabag Humas UNM Disebut Ikut Jadi Korban Gempa Palu, Menantunya Dikabarkan Wafat

Dikutip dari situs Roa Roa Hotel roaroahotel.com, hotel ini merupakan hotel bintang 3 dengan 8 lantai.

Berikut foto-foto Hotel Roa Roa sebelum bencana terjadi.

Kamar Hotel Roa Roa
Kamar Hotel Roa Roa (ROAROAHOTEL.COM)

Baca: Tsunami, Gempa Bumi Palu - Donggala: Jumlah Meninggal 384 Orang, 29 Hilang, 540 Luka Berat

,
Restoran di Hotel Roa Roa (ROAROAHOTEL.COM)

Baca: Dampak Gempa dan Tsunami Palu - Donggala: Jumlah 48 Tewas, 356 Luka, Ribuan Rumah Rusak

,
Lobby Hotel Roa Roa (ROAROAHOTEL.COM)

Baca: Gempa Bumi Palu Donggala - Ratusan Warga Hilang dan Banyak Rumah Hanyut

,
Lobby Hotel Roa Roa (ROAROAHOTEL.COM)

Baca: Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala Hari Ini, Kapal Laut Melintang di Tengah Jalan Raya

,
Carport dan lobby Hotel Roa Roa (ROAROAHOTEL.COM)

Baca: Nomor Ponsel Sempat Tidak Aktif, Begini Kabar Pasha Ungu dan Istri Sekarang

,
Restoran outdoor di Hotel Roa Roa (ROAROAHOTEL.COM)

Baca: Aksi Heroik Anthonius, Meninggal Setelah Bantu Pesawat Take Off dari Bandara Palu

,
Bangunan Hotel Roa Roa (ROAROAHOTEL.COM)
,
Lobby Hotel Roa Roa (ROAROAHOTEL.COM)
,
Kamar Hotel Roa Roa (ROAROAHOTEL.COM)

Baca: Layanan SMS dan Telepon Telkomsel di Palu dan Donggala Kembali Pulih

,
Kamar Hotel Roa Roa (ROAROAHOTEL.COM)
.
Cafe di Hotel Roa Roa (ROAROAHOTEL.COM)

Akses yang ada di pusat kota menjadi keunggulan hotel ini.

Disebutkan bahwa hotel ini hanya berjarak 10 menit ke Bandara Mutiara Sis Aljufri dan juga dekat dengan pusat perbelanjaan serta Pantai Talise.

Berdasarkan data BNPB pada Sabtu pukul 13.00, jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah mencapai 384 orang.

Selain ratusan korban meninggal, menurut data BNPB, tercatat 29 orang hilang dan 540 luka berat.

Data tersebut merupakan pemutakhiran dari data yang sebelumnya dirilis BNPB pada pukul 10.00 WIB, yaitu 48 orang meninggal dunia dan 356 orang luka-luka, baik korban meninggal maupun luka berat disebabkan karena terdampak gempa dan tsunami.

"Korban disebabkan karena gempa dan tsunami," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018).

Saat ini, baru separuh dari jumlah korban meninggal yang berhasil diidentifikasi oleh Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Polri masih terus berupaya mengidentifikasi seluruh korban.

Menurut Sutopo, jumlah korban tersebut masih akan bertambah. Sebab, hingga saat ini, proses evakuasi masih terus dilakukan.

Namun demikian, belum seluruh daerah terjangkau petugas. "Jumlah masih akan terus bertambah karena proses evakuasi terus dilakukan. Belum semua daerah terjangkau petugas," ujar Sutopo.

"Alat berat diperlukan, personel Tim SAR perlu ditambah," kata dia.

Hingga saat ini BNPB belum bisa menyampaikan jumlah korban terdampak gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala.

Sebab, hingga saat ini listrik di wilayah tersebut masih padam sehingga menghambat komunikasi.

Sejak gempa mengguncang Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Jumat (28/9/2018) pukul 17.02, sejumlah gempa susulan terus terjadi di kawasan tersebut hingga Jumat malam.

Tercatat, setidaknya ada 13 gempa dengan kekuatan di atas magnitudo 5 sejak pukul 14.00 WIB hingga 21.26 WIB.

Kabar Pasha 'Ungu'

Lalu, bagaimana kabar artis Sigit Purnomo Said atau Pasha "Ungu" yang kini menjabat Wakil Wali Kota Palu, dan istrinya Adelia Wilhelmina?

Personel Ungu, Makki Omar Parikesit, mengatakan bahwa Pasha dalam kondisi baik-baik saja.

Makki mengaku kabar tersebut ia ketahui dari Enda, gitaris Ungu, dalam grup WhatsApp.

"Aku tahunya ada gempa di Palu, di TV kan. Ya, kami (para personel Ungu) punya grup di WhatsApp kan. Terus, Enda bilang, dia udah ngomong sama Pasha, katanya dia baik-baik saja," tutur Makki ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (28/9/2018) malam.

Namun, Makki mengatakan belum mendengar kabar langsung dari Pasha, karena ia belum berhasil menghubungi Pasha.

"Cuma, nomor telepon dia yang Telkomsel mati. Mungkin, nomormya yang XL bisa, tapi saya enggak punya. Kami sih ngobrol tiap hari di WhatsApp ya, cuma dia belum info soal tsunami," ucap Makki.

Makki menambahkan bahwa ia siap terbang ke Palu untuk mengunjungi Pasha bila kelak hal itu sudah mungkin ia lakukan, mengingat sampai saat ini bandar udara di Palu, Mutiara SIS Al-Jufrie, masih ditutup.

"Kalau kondisinya memungkinkan ya pengin juga (ke Palu), tapi kami mau dengar dari Pasha langsung baiknya gimana. Harapan buat semuanya tentunya dalam kondisi aman ya, insya Allah," tuturnya pula.

Gempa 'Kenceng Banget'

Sementara Adelia, usai gempa mengguncang, melalui akunnya pada Instagram @adeliapasha menulis story, "Ya Allah hari ini gempa 2 kali kenceng banget di Palu. Mudah-mudahan kita dalam lindungan Allah SWT, Amin ya Allah."

Hanya itu posting-an mantan pramugari Garuda Indonesia ini soal gempa bumi.

Sementara, pada akun Pasha pada Instagram @pashaungu_vm belum ada sama sekali posting-an terkait bencana alam tersebut.

Posting-an terakhir vokalis grup band Ungu tersebut adalah foto sang istri.

Melalui kolom komentar akun @pashaungu_vm dan @adeliapasha, sejumlah warganet pemilik akun menanyakan kabar keduanya dan keluarganya.(*)

Dapatkan informasi terbaru dari kami dengan follow akun twitter kami di:

Subscribe channel youtube kami di: 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved