Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Cerita Ibu Hamil Digendong Suaminya Saat Gempa Palu

Dia adalah Yuniarti, warga Kijang Utara, Kota Palu Sulawesi Tengah. Ibu satu anak ini sedang mengandung .

Penulis: Hasan Basri | Editor: Imam Wahyudi
hasan/tribuntimur.com
Puluhan relawan dari Tim Damkar Kota Ambon bergotong royong membersihkan sampah di Pelataran Pantai Talise 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Diantara ratusan warga yang tinggal di posko pengungsian korban gempa bumi dan tsunami, terlihat seorang perempuan muda tengah hamil besar.

Dia adalah Yuniarti, warga Kijang Utara, Kota Palu Sulawesi Tengah. Ibu satu anak ini sedang mengandung .

"Ini sudah hamil anak kedua pak," kata Yuniarti saat ditemui di posko pengungsian depan Rumah Jabatan Wakil Wali Kota Palu, Jumat (12/10/2018) siang.

Yuniarti mengaku sudah hampir dua pekan di posko pengunsian pasca gempa dan tsunami melanda Kota Palu Sulteng 28 Oktober 2018 lalu.

Meski rumahnya tidak terlalu parah, mereka belum mau meninggalkan posko pengungsian.

Ia beralasan masih trauma berat dengan bencana susulan yang masih terus terjadi. Sehingga ia lebih memilih tinggal di Posko tenda Pengungsian yang disediakan pemerintah dan relawan.

"Belum berani pulang pak, apalagi rumah saya retak retak. Takutnya nanti kalau gempa tiba tiba rubuh," sebutnya.

Yuniarti menceritakan pada saat gempa 28 Oktober 2018 lalu melanda sejumlah wilayah Sulteng, mereka sedang berada di dalam rumah.

Dalam kondisi hamil enam bulan, Yuniarti mengaku tidak bisa berbuat banyak. Apalagi anak pertama masih kecil, berusia 3 tahun.

"Untung ada suamiku pak. Ia langsung menggendong saya bersama anak saya," sebutnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved