HUT Sulsel, NA: Tidak Ada Gunanya Euforia
Ia menyebutkan pemerintah kota dan provinsi bersatu padu, begitu pun penguasaha, perbankan, di pimpin Forkopimda kita berhasil mengirimkan
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah mengaku bangga dengan masyarakat Sulawesi Selatan yang memperlihatkan rasa gotong royongnya yang begitu besar atas musibah yang terjadi di Indonesia (Sulteng, NTB, dan Jatim).
"Saya bangga. Saya melihat rasa gotong royong kita begitu besar," kata Nurdin, dalam acara dzikir dan doa dalam rangka HUT Sulsel ke 349, Jumat (12/10) di pelataran Rujab Gubernur Sulsel, Jl Jend Sudirman.
Ia menyebutkan pemerintah kota dan provinsi bersatu padu, begitu pun penguasaha, perbankan, di pimpin Forkopimda kita berhasil mengirimkan logistik kepada korban dan tsunami di Donggala-Palu-Sigi di Sulawesi Tengah.
Menurutnya jika ukhuwah Islamiyah ini terus terjaga, yakin saja kata dia negara ini akan dijaga Allah swt, dan menjadi negara yang kuat akan persatuan.
Lanjut Nurdin, sengaja Pemprov Sulsel mengadakan zikir dan tidak diadakan dengan euforia, dengan tujuan untuk lebih mengetuk lagi hati semua pihak, bahwa masih ada kegiatan yang lebih baik dari perayaan HUT dengan euforia.
"Tidak ada gunanya kita mengadakan hal-hal yang merugikan, seperti euforia. Insya Allah tidak ada pesta yang mewah," katanya.
Ia pun membeberkan HUT Sulel akan digelar dengan sesederhana mungkin dengan mengadakan rapat paripurna di DPRD sebagai puncak HUT Sulsel ke 349 pada 19 Oktober mendatang.
Di Paripurna itu kata NA, akan dipaparkan apa yang telah dilakukan, dan apa yang akan dilakukan kedepan.
"Saya ucapkam terima kasih kepada semua pihak. Ayo mari kita makmurkan masjid, alhamdulillah kita bersatu padu untuk meringankan beban saudara kita d Palu," katanya.