Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengamat: Produksi Beras Dalam Negeri Surplus, Ini Buktinya

Peneliti menilai berbagai program terobosan yang telah dilakukan pemerintah melalui Kementan telah terbukti mampu meningkatkan produksi pangan.

Editor: Sakinah Sudin
Peneliti Pusat Studi Bencana Institut Pertanian Bogor (IPB), Pri Menix Dey 

Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi, Kementan, Ketut Kariyasa mengatakan terkait data luas panen, walaupun sering disebut dengan pendekatan klasik “eye estimate”, namun dalam pelaksanaannya pencatatan luas panen adalah berdasarkan laporan dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) atau Manteri Tani yang tahu betul tentang jumlah luas panen riil yang ada di wilayah kerjanya.

“PPL atau Manteri Tani pada saat melaporkan atau mencatat tidak mendapat tekanan dari siapapun untuk melaporkan lebih dari yang sebenarnya,” pintanya.

Ketut pun menegaskan dalam rangka perbaikan data pangan, Kementan menyambut dengan baik adanya metode baru dalam perhitungan luas panen, yaitu Kerangka Sampel Area (KSA) yang sedang dikembangkan oleh BPS.

Bahkan Kementan sangat berharap hasilnya secepat mungkin dirilis.

“Namun yang perlu dicatat bahwa sekalipun dengan menggunakan metode KSA, melalui program-program terebosan yang sedang dijalankan pemerintah melalui Kementan, kami yakin produksi padi atau beras dalam negeri akan tetap lebih besar dari kebutuhannya,” tegasnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved