Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa dan Tsunami di Palu Donggala

AirNav Gunakan Mobile Tower, Penerbangan di Bandara Palu Berangsur Normal

Bandara Mutiara sempat ditutup dan hanya dibatasi untuk penerbangan darurat, akibat tower ATC roboh

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
handover
Kondisi penerbangan di Bandara Mutiara SIS Al Jufri Palu. AirNav mendatangkan Mobile Tower datri Lombok untuk dipakai para petugas ATC dalam mengatur lalu lintas pesawat yang akan terbang dan mendarat di Bandara. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, PALU - Kondisi penerbangan di Bandara Mutiara SIS Al Jufri Palu, berangsur normal pasca ditutup akibat gempa yang menggoncang Kota Palu dan sekitarnya pekan lalu.

Bandara Mutiara sempat ditutup dan hanya dibatasi untuk penerbangan darurat, akibat tower ATC roboh, landasan retak, dan fasilitas di terminal hancur.

Saat ini, AirNav sebagai otoritas yang bertanggung jawab terhadap navigasi penerbangan mulai menormalkan kembali peralatannya yang rusak akibat gempa, salah satunya dengan membuat tower ATC sementara.

AirNav mendatangkan Mobile Tower datri Lombok untuk dipakai para petugas ATC dalam mengatur lalu lintas pesawat yang akan terbang dan mendarat di Bandara.

GM AirNav Indonesia Cabang MATSC, Novy Pantaryanto mengatakan, Mobile Tower tersebut diberangkatkan dari Lombok 30 September lalu dengan menggunakan jalur darat menuju Pelabuhan Surabaya, lalu jalur laut dari Surabaya menuju Pelabuhan Pantoloan Palu, dan tiba Jumat malam (5/10/2019).

"Mobile Tower ini ebih representatif sebagai tempat unthk memandu lalu lintas penerbangan, karena mirilp kabin yang kedap suara," kata Novy.

Pascagempa lalu, AirNav sempat hanya menggunakan tower darurat yang dibuat di atas alat berat, untuk melayani pesawat yang membawa bantuan dan relawan.

Setelah itu diganti dengan tower yang dibangun menggunakan alat seadanya, dengan beratap terpal.

"Mobile Tower ini mempunyai dua radio komunikasi yang bisa digunakan untuk frekuensi yang berbeda. Sehingga dimungkinkan untuk membagi menjadi dua unit ATC yang berbeda yaitu tower & APP," jelas Novy.

Pasca normal kembali, saat ini rata-rata jumlah pergerakan pesawat di Bandara Sis Al-Juffry adalah 150 pergerakan setiap harinya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved