gempa Bulukumba
Gempa 4,8 Magnitudo, Aktivitas Warga Bulukumba Normal
Wartawan Tribun, Firqi Muhammad, melaporkan dari Bulukumba, kepanikan warga, hingga petang ini hanya lebih banyak di media sosial.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Thamzil Thahir
BMKG mengingatkan warga untuk tidak panik. Kekuatan gempa kuran dari setengah getaran gempa dan tsunami Palu, 7,4 Magnitudo, Jumat (28/9/2018) pekan lalu.
Gempa yang terjadi di kedalaman laut 10 km ini, membuat warga Bulukumba sempat panik. Mereka berlarian ke jalan.
Gempa ini hanya berselang enam hari pascagempa berkekuatan 3,1 Magnitudo pada Senin (1/10/2018) di Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Warga trauma sebab, getaran gempa yang menggoyang dinding rumah warga ini, masih dalam suasana bencana gempa mematikan di Palu.
Gempa ini dirasakan di Bulukumba, Selayar dan Bantaeng dalam skala intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI)).
Menurut prakirawan BMKG, guncangan ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Walanae di wilayah Bulukumba-Sulawesi Selatan.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tetap menunggu informasi dari BMKG.
Gempa bumi di Sinjai tercatat terjadi pada pukul 18:39:04 WIB atau 19:39:04 Wita.
Baca: Profesor di Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Bumi Cukup Besar Lagi di Sulawesi dalam Waktu Dekat
Pusat gempa berada di laut, 37 Km timur laut Sinjai pada kedalaman 38 Km.
Titik koordinat gempa 5.17 LS, 120.45 BT.