Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi Palu Donggala

Sulteng Krisis Air Bersih, PMI Sulsel Kirim 14 Mobil Tangki

“Untuk hari ini diberangkatkan 7 unit melalui perjalanan darat. Sedangkan 7 lainnya, dijadwalkan besok,” jelas IYL.

Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
Dokumen PMI Sulsel
PMI Sulsel mengirim mobil tangki yang memuat air bersih untuk para korban gempa di Sulteng. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel kembali mengirim bantuan untuk korban gempa disusul tsunami dan longsor ke Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kali ini yang dikirim 14 mobil tangki air dari gudang PMI di Kota Makassar.

Ketua PMI Sulsel Ichsan Yasin Limpo (IYL) mengatakan, pemberangkatan 14 mobil tangki air ini dilakukan secara bertahap.

“Untuk hari ini diberangkatkan 7 unit melalui perjalanan darat. Sedangkan 7 lainnya, dijadwalkan besok,” jelas IYL melalui rilisnya, Kamis (4/10/2018) sore.

Selain mobil tangki, PMI Sulsel juga segera mengirim lagi bantuan lainnya.

“Seperti rompi, masker, kantong mayat, alat dapur umum, tenda, serta kantong darah. Termasuk relawan,” ujar doktor ilmu hukum lulusan Pascasarjana Universitas Hasanuddin ini.

Baca: Pascagempa dan Tsunami Sulteng, Pendonor Darah di PMI Sulsel Meningkat

Baca: Tangani Korban Gempa Palu, PMI dan Tim Medis Standby di Lanud Hasanuddin

Sehari sebelumnya atau Rabu (4/10/2018), puluhan relawan PMI dari berbagai daerah telah berangkatkan lagi PMI sesuai kebutuhan di lokasi bencana.

Mereka semua punya keahlian tersendiri dalam penanganan bencana.

“Jadi tidak sembarang kami mengirim relawan,” tambah mantan Bupati Gowa ini

Sebelumnya, PMI Sulsel juga telah memberangkatkan mobil segala medan dan relawan terlatih ke Sulteng.

Tak hanya itu, PMI juga melakukan donor darah di Makassar untuk para korban

Tokoh peraih penghargaan dari UNHCR ini menambahkan, sejumlah pengurus PMI Sulsel maupun pusat sudah berada di lokasi bencana.

“Kami juga setiap saat melakukan koordinasi dengan PMI Pusat, serta PMI di provinsi tetangga lainnya untuk membahas dan mengevaluasi apa saja kebutuhan mendesak di lokasi bencana,” tambahnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved