Gempa dan Tsunami di Palu Donggala
Hari Kelima, 6.153 Korban Gempa Sulteng Dievakuasi ke Makassar
Berhasil dievakuasi ke Pangakalan Udara (Lanud) Makassar dengan menggunakan Herkules milik TNI AU
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Pascagempa dan tsunami yang melanda Palu, sekira 6.153 korban yang selamat telah berhasil dievakuasi ke Pangakalan Udara (Lanud) Makassar dengan menggunakan Herkules milik TNI AU, Rabu (3/10/2018).
Jumlah korban yang sampai ke Makassar dievakuasi dengan menggunakan beberapa pesawat TNI AU, hingga hari kelima pascagempa.
Kepala Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin, Mayor Sus Henny Purwani mengatakan, untuk tim recovery, relawan dan keluarga korban yang diterbangkan, menuju ke Palu mencapai 2.193 orang.
Jumlah tersebut diprediksi masih akan terus bertambah. Alasannya, masih ada ribuan korban selamat yang berharap di evakuasi menuju Makassar.
"Hari ini, ada tiga pesawat Herkules berhasil mendarat dengan mengangkut 832 korban dari Palu. Sementara tim recovery, relawan dan keluarga korban yang diterbangkan sebanyah 395 orang," katanya.
Korban yang akan melanjutkan perjalanan ke daerah luar Sulawsi, ditampung sementara di Asrama Haji Sudiang maupun di Bandara Sultan Hasauddin.
Sementara korban yang sakit, dirawat di beberapa rumah sakit di Makassar, diantaranya RSUP Wahidin, RS Daya dan RS Dr Dody milik Lanud.
"Kalau korban yang evakuasi dari Palu, ada yang ditampung, ada juga yang langsung dijemput keluarganya. Kalau yang sakit, dirawat di beberapa rumah sakit," katanya. (*)