Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi Hari Ini 4,8 SR Terjadi di Luwu Utara (Lutra), Sebelumnya di 3 Kabupaten

Gempa bumi hari ini 4,8 SR mengguncang wilayah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan

Editor: Edi Sumardi
BMKG SULSEL
Gempa bumi 4,8 SR terjadi di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (3/10/2018) atau hari ini. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa bumi hari ini 4,8 SR mengguncang wilayah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (3/10/2018).

Informasi yang dilansir Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan melalui akunnya pada Twitter @BmkgSulsel, gempa terjadi pada pukul 13:36:36 Wita.

Lokasi pusat gempa berada di titik koordinat 2.32 LS- 119.79 BT, 21 km barat daya Luwu Utara, di kedalaman 45 km.

Sebelumnya, gempa bumi juga melanda 3 kabupaten di Sulawesi Selatan dalm tempo 3 hari terakhir, mulai Senin (1/10/2018), Selasa (2/10/2018), dan Rabu (3/10/2018).

Gempa bumi pada Senin terjadi di Sinjai dengan magnitude 3,1 SR.

Gempa di Sinjai tercatat terjadi pada pukul 18:39:04 WIB atau 19:39:04 Wita.

Baca: Profesor di Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Bumi Cukup Besar Lagi di Sulawesi dalam Waktu Dekat

Pusat gempa berada di laut, 37 Km timur laut Sinjai pada kedalaman 38 Km.

Titik koordinat gempa 5.17 LS, 120.45 BT.

Warga yang merasakan getaran gempa di Sinjai, langsung berlarian karena panik.

Lalu, gempa pada Selasa terjadi di Luwu Timur pada pukul 17.45 Wita. 

Getaran gempa terasa hingga Sorowako dan Palopo.

Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar Joharman mengatakan, hasil analisis menunjukkan bahwa episenter gempa berada di laut, padaa jarak 54 km arah barat laut Luwu Timur.

Gempa berpusat pada kedalaman 10 km.

"Gempa ini tidak berpotensi tsunami," kata Joharman dalam siaran persnya.

Lalu, gempa pada Rabu terjadi di Tana Toraja, pada pukul 12:13:21 Wita.

Lokasi pusat gempa berada di titik koordinat 2.96 LS- 119.57 BT, 23 km barat laut Tana Toraja, di kedalaman 10 km.

Terakhir, hari ini, terjadi di Luwu Utara.

Doa saat Gempa

Saat gempa terjadi, hendaknya memperbanyak membaca doa memohon perlindungan dari Allah SWT.

Lalu, apa doa saat gempa bumi?

Sebagaimana dikutip dari laman Nu.or.id, KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi, Solo, Jawa Tengah pada tahun 2017 lalu  membagikan sebuah doa beberapa saat setelah terjadi gempa bumi di Sukabumi, Jawa Barat.

Doa itu diberinya judul 'Doa Ketika Gempa Bumi' yang dikirim via grup WhatsApp 'Saya NU'.

Selengkapnya doa itu sebagai berikut:

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ

Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi

Terjemahannya, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini."

"Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved