Gempa dan Tsunami di Palu Donggala
Dinsos Makassar Bersiap Terima 1.500 Pengungsi dari Palu
Bentuk perhatian Pemerintah Kota Makassar kepada para korban yang terkena musibah gempa dan tsunami.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Mukhtatlr Tahir menghadiri rapat kordinasi penanganan korban pasca bencana gempa tsunami Palu-Donggala, di Aula Bir Ali Asrama Haji Sudiang, Makassar, Rabu (3/10/2018).
Rapat bersama Dinas Sosial Sulsel, Kapolsek Biringkanaya, serta relawan Tagana PMI dilaksanakan untuk membahas penanganan korban gempa Palu-Donggala yang diungsikan ke Makassar.
Diperkirakan jumlah pengungsi yang datang di Makassar mencapai 1.500 orang, yang perlu ditangani secara serius dari berbagai instansi.
Menurut Mukhtar Tahir, untuk menghadapi pengungsi yang masuk, pihaknya mengatur manajemen kadaruratan di Kota Makassar.
Hal tersebut sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota Makassar kepada para korban yang terkena musibah gempa dan tsunami.
"Bakal datang 1.500 pengungsi menggunakan kapal laut. Di Kota Makassar kita tetap berkordinasi kepada seluruh pihak. Pengungsi yang datang kita teruskan ke daerahnya masing-masing dan juga warga Palu asli, kita tetap kondisikan di Kota Makassar," tuturnya.
Olehnya itu kata Mukhtar, Dinas Sosial Makassar selain melakukan perbantuan dapur umum di Palu, juga membuka untuk warga Makassar yang memiliki rumah layak tinggal untuk pengungsi, dapat segera mengkordinasi ke Dinas Sosial Makassar.
"Call center kami via telfon di 0852-5602-9786 dan 0853-9767-0057 bagi warga yang miliki tempat tinggal layak yang bisa menampung sodara-sodara kita yang terkena musibah, segera menghubungi kami untuk dilakukan pendataan," tukasnya. (*)