CITIZEN REPORTER
Catatan Perjalanan Tim Kesehatan Ladogi TNI Angkatan Laut dan Tim Kesehatan Unhas
Tim dokter Unhas turun langsung dan berposko di Rumah Sakit Undata saat awal bencana.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Selain hadir juga, Komandan Kostrad Kol Sembiring dan Letkol Agung dan seluruh Wadanyonnya, selain itu hadir pula Letkol drg. Ketut sebagai ketua satgas Tim DVI forensik TNI AL, Letkol dr RIeke sebagai Kadiskes TNI AL lantamal IV dan seluruh kordinator relawan.
Hadir juga Wahda Islamiah, Pertamina, dan Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam bayangan saya apa jadinya negara ini tanpa TNI? Rapat sangat singkat, padat dan terstruktur dengan memberikan kesempatan beberapa relawan memberi pertanyaan dan langsung diberikan solusi tepat.
Beberapa kali terlontar kata bijak dari Wadanlantamal dan Komandan Brigade berpangkat Kolonel ini meyakinkan seluruh relawan, "kami akan menjaga keselamatan anda sampai tujuan. Prajurit kami akan mengayomi dan mendahulukan korban serta pengungsi walaupun kami tidak makan untuk itu."
Saat KRI Makassar sandar dan membongkar muatan, proses bongkar berjalan sangat rapi dan singkat.
Seluruh pasukan angkatan darat dan kepolisian terdistribusi ke seluruh pelosok Palu dan sekitarnya yang terkena bencana untuk membuka posko bantuan dan menyediakan dapur umum dan pencarian korban serta pemulihan bencana.
Saya dan Tim DVI Forensik langsung ke titik titik bencana dan pengungsian termasuk ke RS Bhayangkara.
TNI menempatkan dua porsenil tim DVI TNI Angkatan Laut, mengunjungi RS Anutapura serta berkordinasi dengan Prof Dr Idrus A Paturusi untuk memberikan kebutuhan peralatan medis di RS Undata Palu. (*)
