Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Palu Donggala

Gunakan 50 Mobil, Pemkab Enrekang Bakal Berangkatkan 127 Relawan ke Palu dan Donggala

Pemda Enrekang membuka posko khusus untuk menampung bantuan untuk korban gempa.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Mahyuddin
handover
Pemerintah daerah (Pemda) Enrekang juga menyiapkan bantuan untuk korban gempa di Palu dan Donggala. 

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menimbulkan kerusakan yang cukup parah dan juga menelan ratusan korban jiwa.

Untuk itu, Pemerintah daerah (Pemda) Enrekang juga menyiapkan bantuan untuk korban gempa di Palu dan Donggala.

Pemda Enrekang membuka posko khusus untuk menampung bantuan untuk korban gempa.

Posko induk Pemkab Enrekang ditempatkan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Enrekang, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang.

Bantuan yang diperoleh dikumpulkan di Posko induk tersebug dan kemudian akan disalurkan langsung ke Lokasi Bencana.

Baca: Korban Tsunami Palu Terus Bertambah, Pengelola Asrama Haji Sudiang Siap Terima Bantuan

Tim relawan kemanusian Kabupaten Enrekang dipimpin langsung oleh Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan bakal berangkat ke Donggala-Palu, besok, Selasa (2/10/2018) malam.

Menurut Sekretaris Daerah Pemkab Enrekang, Chaerul Latanro tim relawan Kabupaten Enrekang terdiri dari 127 orang.

Mereka bakal berangkat menggunakan 50 kendaraan roda empat dan dikawal personil TNI dan Polri.

"Selain logistik dan obat-obatan kita juga membawa tim dokter dan perawat masing-masing 10 orang dan akan tinggal selama tiga hari," kata Chaerul Latanro kepada TribunEnrekang.com, Senin (1/10/2018).

Ia menjelaskan, tim relawan gabungan Enrekang akan membawa langsung logistik berupa, beras sebanyak 5 ton, sayur mayur 5 ton, serta pakaian lebih dari 2.000 lembar serta obat-obatan bagi korban gempa.

Baca: VIDEO: Jurnalis, Polisi dan Jaksa di Luwu Timur Galang Dana untuk Korban Gempa Palu

Fokus tim relawan adalah mencari warga Enrekang yang terdata sekitar 8.000 orang di Palu dan Donggala yang hingga saat ini, belum ada kejelasan data berapa yang selamat dan terkena dampak gempa.

Bupati Enrekang Muslimin Bando mengatakan, meski hanya tiga hari di lokasi bencana, pihaknya akan tetap menyuplai bantuan kepada korban bencana.

"Bantuan akan kita sebar secara merata, jadi tak hanua di Palu saja, sepanjang perjalanan bantuan akan kita sebar di daerah-daerah yang telah mengalami bencana yang akan dilalui," ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved