CEO PSM Pilih Stadion UNM untuk Venue Seri 2 Liga U-16
Panpel saat ini masih berkoordinasi dengan tim panitia lokal terkait pelaksanaan kompetisi tersebut.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Mahyuddin
Laporan wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN TIMUR.COM MAKASSAR - Seri pertama Liga 1 Elite Pro Academy U-16 2018 sudah selesai.
Untuk grup C yang berisikan tim PSM Makassar, U-16 Borneo FC, Perseru Serui, Persipura, Mitra Kukar, dan Persebaya Surabaya kembali bersiap memulai seri kedua di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Grup C mulai tanggal 7-13 Oktober.
Panpel saat ini masih berkoordinasi dengan tim panitia lokal terkait pelaksanaan kompetisi tersebut.
Termasuk Infrastruktur pertandingan (lapangan), transportasi, akomodasi dan perlengkapan.
Sejauh ini belum diketahui lapangan mana yang akan dipakai.
Baca: PSM Target Menang di Setiap Pertandingan Liga 1 Elite Pro Academy U-16
Stadion Mattoanging tentu saja tidak bisa mengingat digunakan oleh tim aenior PSM untuk latihan maupun laga resmi.
Terkait hal ini, Chief Executive Officer PSM, Munafri Arifuddin, bakal menyiapkan lapangan layak untuk digunakan.
"Ada beberapa lapangan alternatif yang kita ajukan. Teman-teman (panpel) sudah membicarakan dengan beberapa pihak dan mudah-mudahan cocok,"kata Appi -sapaan akrabnya.
Saat ditanya lebih terperinci, Appi lebih condong ke Lapangan sepak bola milik Universitas Negeri Makassar (UNM).
Lapangan ini terletak di area Fakultas Ilmu Keolahragaan, dan dilengkapi dengan tribun sehingga masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan bisa menonton dari tribun itu.
Baca: PSM U-16 Satu Grup Persipura dan Perseru di Elite Pro Academy 2018
"Mungkin UNM, tapi kita akan bicarakan dulu," tuturnya.
Sementara itu tim PSM U-16 meraih hasil kurang memuaskan di seri pertama.
Mereka hanya mencapai sekali kemenangan, sekali seri dan tiga kali kalah.
Erik Saputra, anggota tim pelatih mengatakan masalah utama bukan pada permainan tim. Ia menilai pemain bermain agresif di semua laga.
"Hanya masalah penyelesaian akhir saja. Kita masih ada tiga seri lagi dan hasil seri pertama kami jadikan bahan evaluasi," kata Erik.(Mik)
