Terungkap! Hasil Pantauan Drone Mata-mata Persija Sebelum Haringga Tewas Dikeroyok, Ini yang Terjadi
Terungkap! Hasil Pantauan Drone Mata-mata Persija Sebelum Haringga Tewas Dikeroyok, Ini yang Terjadi
Terungkap! Hasil Pantauan Drone Mata-mata Persija Sebelum Haringga Tewas Dikeroyok, Ini yang Terjadi
TRIBUN-TIMUR.COM - Duka masih menyelimuti dunia sepak bola Indonesia.
Supporter Persija, Haringga Sirla, tewas dengan cara dikeroyok oknum bobotoh secara brutal saat Persib Vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Minggu (23/9/2018).
Ternyata Persija Jakarta yang diteror bobotoh sempat menerbangkan drone mata-mata beberapa jam sebelum Haringga Sirla dikeroyok oknum bobotoh sampai tewas.
CPNS 2018 - Belum Punya Akun SSCN di Link sscn.bkn.go.id? Ikuti Langkah Mudahnya Berikut Ini
Masih Sulit Akses sscn.bkn.go.id Daftar CPNS 2018? Baiknya Kamu Log In Jam Segini, Sudah Terbukti
Lowongan Kerja Terbaru - Bank BCA Butuh Karyawan Lulusan S1, Berikut Persyaratan Lengkapnya
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengungkapkan hal itu di acara Indonesia Lawyers Club bertema 'Aduh, Suporter Bola', beberapa waktu lalu.
Di acara itu Dirut Persija Gede Widiade menceritakan teror yang dialami Persija Jakarta sebelum pertandingan dimulai.
Saat itu pula Gede Widiade menceritakan bahwa sekitar pukul 10.00 di hari pertandingan, dirinya sempat meminta seorang rekan untuk menerbangkan drone mata-mata di setiap pintu masuk ke stadion.
Drone mata-mata diterbangkan untuk mengetahui kondisi di seputar stadion sebelum laga dimulai.
Dan dari pantauan, ternyata sejak pukul 10.00 kekacauan sudah terjadi di nyaris seluruh pintu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Dari drone tersebut, kata Gede Widiade, terakhir suporter sudah beraksi brutal melempari petugas dengan botol karena tak kebagian tiket masuk.

sscn.bkn.go.id - Lulusan SMA/ Sederajat Daftar CPNS 2018? Kementerian & Lembaga Ini Siap Menerima
Tingkatkan Kerjasama Jelang Pemilu, Polres dan Kodim Maros Jalan Santai
Panpel Pertandingan Ingkar
Kapolrestabes Bandung, Irman Sugema, juga mengungkapkan, ada salah satu janji yang diingkari panitia pelaksana pertandingan Persib Vs Persija.
Janji yang diingkari itu adalah janji menyiapkan layar besar di setiap pintu untuk penonton yang tak kebagian tiket masuk.
Padahal sejak polisi mengikuti kemauan Panpel agar pertandingan dilaksanakan hari Minggu, Panpel sudah menyakinkan akan menangani membeludaknya penonton dengan 6 layar besar di luar stadion.
Sejak awal polisi sebenarnya memang tak ingin pertandingan dilakukan di hari minggu karena pasti membeludak penontonnya,padahl kapasitas stadion hanya 38.000 kursi.