Main Game di Warnet, Buruh Bangunan di Bonto Kapetta Maros Dikeroyok
Setelah korban tidak berdaya, pelaku melarikan diri. Korban kemudian ke Polres Maros, untuk melapor kejadian yang dialaminya.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Buruh bangunan dari Lingkungan Bonto Kapette, Kelurahan Allepolea, Kecamatan Lau, Maros, Syahrul Ramdan (24) dikeroyok oleh rekannya Nyoman bersama empat pelaku lainnya,Jumat (28/9/2018).
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Deni Eko mengatakan, korban dikeroyok saat berada dan bersaintai di warnet di jalan Taqwa, Kelurahan Alliritengai, Turikale.
Akibatnya, korban mengalami luka lebam di sekujur tubuh, termasuk kedua matanya.
Setelah korban tidak berdaya, pelaku melarikan diri. Korban kemudian ke Polres Maros, untuk melapor kejadian yang dialaminya.
Laporan korban bernomor polisi : LP/318/IX/SPKT/Res Maros.
"Awalnya, pelapor sedang main game di warnet. Tiba-tiba pelaku berjumlah empat orang datang dan langsung memukul korban secara bersama-sama," katanya.
Korban mengaku heran dikeroyok oleh pelaku. Pasalnya, korban mengaku tidak pernah memiliki permasalahan dengan pelaku.
"Akibatanya, korban mengalami luka memar pada bagian dahi, kedua kelopak mata, bibir atas dan memar pada bagian punggung," katanya.
Kasus tersebut sementara ditangani Polres Maros untuk penyidikan.