Di Tengah Pelemahan Rupiah, Mentan Andi Amran Sulaiman Genjot Ekspor
Di tengah melemahnya nilau tukar rupiah terhadap dolar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kembali menggenjot volume ekspor komoditas pangan.
Lebih lanjut Amran mengaskan jika ada pegawai Kementan yang korupsi, dirinya tidak main-main untuk memberikan sanksi yang berat. Sebab, korupsi menjadi hambatan utama dalam mewujudkan pembangunan pertanian yang mensejahterakan petani.
“Aku tidak main-main. Aku libas. Katanya ada staf korupsi Rp 1,6 triliun. Aku tegaskan, jangankan senilai itu, korupsi Rp 150 juta saja aku pecat. Jadi jangan ada main-main, tidak ada ruang untuk mempermainkan nasib dan kepentingan petani,” tegasnya.
Perlu diketahui, pada acara Spekta Hortikultura ini, Kementan tidak hanya melepas ekspor, tapi juga mendistribusikan 24 ton benih bawang merah, 26 ton benih kentang, 20 ton benih bawang putih, 16.700 polybag benih buah-buahan (mangga, manggis, durian, jengkol, dan pete) dan 8.000 polybag benih jeruk kepada petani secara gratis.
Berbagai benih tersebut merupakan benih unggul hasil inovasi teknologi Badan Litbang Pertanian yang diproduksi pada Tahun Anggaran 2017. (*)
