Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Di Tengah Pelemahan Rupiah, Mentan Andi Amran Sulaiman Genjot Ekspor

Di tengah melemahnya nilau tukar rupiah terhadap dolar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kembali menggenjot volume ekspor komoditas pangan.

Editor: Sakinah Sudin
Mentan Amran melepas ekspor komoditas hortikultura berupa tanaman hias dracaena 306.000 set ke negara Asia sampai Timur Tengah dan ekspor buncis dan tomat sebesar 600 ton ke Singapura, pada kegiatan Spekta Hortikultura, Agro Inovasi Fair (AIF) on the spot dan Florikultura Indonesia yang digelar di Balai Penelitian Sayuran, Lembang, Jawa Barat, Kamis (20/9/2018). 

Lebih lanjut Amran mengaskan jika ada pegawai Kementan yang korupsi, dirinya tidak main-main untuk memberikan sanksi yang berat. Sebab, korupsi menjadi hambatan utama dalam mewujudkan pembangunan pertanian yang mensejahterakan petani.

“Aku tidak main-main. Aku libas. Katanya ada staf korupsi Rp 1,6 triliun. Aku tegaskan, jangankan senilai itu, korupsi Rp 150 juta saja aku pecat. Jadi jangan ada main-main, tidak ada ruang untuk mempermainkan nasib dan kepentingan petani,” tegasnya.

Perlu diketahui, pada acara Spekta Hortikultura ini, Kementan tidak hanya melepas ekspor, tapi juga mendistribusikan 24 ton benih bawang merah, 26 ton benih kentang, 20 ton benih bawang putih, 16.700 polybag benih buah-buahan (mangga, manggis, durian, jengkol, dan pete) dan 8.000 polybag benih jeruk kepada petani secara gratis.

Berbagai benih tersebut merupakan benih unggul hasil inovasi teknologi Badan Litbang Pertanian yang diproduksi pada Tahun Anggaran 2017. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved