PT Telkom Optimis Pelanggan Indihome di Angka 100 Ribu Tahun Ini
Gathering ini mengumpulkan para pelanggan Indihome di Wilayah Telekomunikasi (Witel) Makassar yang menanungi 10 kabupaten/kota.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Regional 7 KTI menggelar Indihome Gathering & Community, di lantai 2 Claro Hotel Jl AP Pettarani Makassar, Selasa (18/9/2018).
Gathering ini mengumpulkan para pelanggan Indihome di Wilayah Telekomunikasi (Witel) Makassar yang menanungi 10 kabupaten/kota di Sulsel termasuk Kota Makassar.
Tema yang diangkat juga adalah digital lifestyle domination for costumer experience.
Nampak hadir EVP Deputi Regional 7, Binuri Rozaq.
Baca: Telkom Regional 7 Gelar Indihome Gathering & Community di Claro Hotel
Binuri dalam sambutannya menuturkan, Indihome Gathering dilakukan untuk menggali kebutuhan pelanggan ke depan.
"Supaya kami bisa memenuhi layanan kepada pelanggan, sebab jika tidak memberikan pelayanan terbaik, pasti akan ditinggal oleh pelanggan," katanya.
Sebab menurutnya, infrastruktur Telkom Indonesia semakin kuat dan kantor ada di mana saja.
"Layanan sehebat apapun, kalau pelanggan tidak mau, ya kami tidak bisa apa-apa," ujar Binury.
Ia mengatakan, Telkom Indonesia akan mengikuti lifestyle saat ini, dan akan berubah mengikuti selera pasar.
Baca: Ingin Bekerja di BUMN? Bergabunglah Bersama PT Telkom Indonesia, Butuh Karyawan untuk Posisi Ini

GM Witel Makassar Agus Yudha Basuki menambahkan, hingga saat ini sudah ada 82 ribu pelanggan Indihome yang berlangganan di wilayahnya.
"Sekitar 60 ribuan pelanggan dari kota Makassar. Kita target hingga akhir tahun bisa di angka 100 ribu pelanggan khusus di Witel Makassar," katanya.
Untuk merealisasikan itu, tahun ini ada modernisasi jaringan ke fiber optik dengan kapasitas yang dibangun 80 ribu port menjadi 100 ribu port dan migrasi.
"Kita menyediakan apa permintaan pasar. Bila makin besar yah belanja modal kita akan lebih besar lagi," katanya.(*)