Mahasiswa Teknik Unhas Bahas Revolusi Industri 4.0
Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Unhas menggelar kegiatan Creativepreneur
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA-Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Unhas menggelar kegiatan Creativepreneur di Lecture Theater, CSA Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Gowa, Selasa (17/9/2018).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan sejumlah pembicara yang membahas tentang kewirausahaan.
Yakni Ahmad Akil sebagai Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan. S.Ariyani sebagai General Manager of Makassar Digital Valley.
Adi Saifullah Putra yang merupakan Founder PT Mall Sampah Indonesia dan pembicara yang terakhir adalah Iskandar Cita yang selaku Owner Kampoeng Merdeka.
Ahmad Akil yang membahas tentang “Revolusi Industri 4.0”, mengungkapkan bahwa Sulsel memiliki potensi besar dalam hal menghadapi revolusi industri.
"Salah satu yang harus kita lakukan adalah meningkatkan SDM untuk masuk dalam 10 besar ekonomi terbesar didunia," ujarnya.
Untuk itu, sektor industri nasional perlu banyak pembenahan terutama dalam aspek penguasaan teknologi yang menjadi kunci penentu daya saing di era Industry 4.0.
Adapun lima teknologi utama yang menopang pembangunan sistem Industry 4.0, yaitu Internet of Things, Artificial Intelligence, Human–Machine Interface, teknologi robotik dan sensor, serta teknologi 3D Printing.
Kemudian Adi Saifullah Putra tentang Change the World with Your Social Business.
Dia menjelaskan bagaimana memulai suatu bisnis itu dengan melihat nilai sosialnya untuk mengubah dunia dan memberikan konstribusi.
Sesi terakhir disampaikan oleh Iskandar Cita menyampaikan tentang “Merdeka dalam berwirausaha.
Iskandar membagi perjalanannya dalam berbisnis dari awal sampai mencapai apa yang diinginkan saat ini.
"Berwirausaha itu membutuhkan kerja keras, keberanian, dan kegigihan. Yang dari awal untung saya hanya Rp 500 ribu - Rp 1 juta perbulan bisa mencapai Rp 50 juta perbulan. Itu adalah proses dari yang namanya kegigihan," ujarnya.
Ketua Panitia kegiatan, Andre Robinson Teko, mengatakan jika acara ini digelar sebagai bentuk realisasi dari program kerja divisi kewirausahaan dengan mengangkat tema “Building Entrepreneurial Spirit For The 4.0 Generation”.
"Acara ini diadakan sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa tentang bagaimana cara membangun jiwa wirausaha yang kreatif dalam menghadapi revolusi industri 4.0," katanya.
Kegiatan Creativepreneur berlangsung dari tanggal 17-19 September 2018.
Dan resmi dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Bapak Prof. Baharuddin, S.T., M.A, Ph.D