Danny Pomanto Kukuhkan Forum SDC Makassar
SDC merupakan sebuah forum komunikasi, koordinasi, dan sinkronisasi yang melibatkan tiga unsur
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, mengukuhkan anggota forum Skill Development Center (SDC) di Hotel Aston, Selasa (18/9/2018).
SDC merupakan sebuah forum komunikasi, koordinasi, dan sinkronisasi yang melibatkan tiga unsur yakni Academic, Business, dan Government (ABG) sebagai pelaku utama.
Academic atau lembaga Diklat (SMK/BLK/BDI/LPK/AKOM/Techno Park/Politeknik/Universitas), unsur Business atau dunia usaha dan industri (Kadin/Apindo), dan unsur Government atau pemerintah daerah (Disnaker, Disdik, Disperindag, serta OPD terkait lainnya).
Danny dalam sambutannya mengatakan, ketiga unsur inilah yang diharapkan dapat berkoordinasi untuk mengatasi masalah utama ketenagakerjaan di Kota Makassar.
Ia menyebutkan, forum ini menunjukkan keberhasilan upaya memperkuat daya saing tenaga kerja, dimana memerlukan kerja sama lintas sektor di tingkat pusat dan daerah, dan SDC diharapkan dapat menjadi salah satu jawabannya.

"Terbentuknya forum ini juga adalah salah satu elemen strategis sebagai sebuah wadah komunikasi, koordinasi, dan sinkronisasi berbagai program dan kegiatan peningkatan keahlian dan keterampilan tenaga kerja yang ada," kata dia.
"Forum ini saya harap dapat berjalan lebih efektif dan fokus pada sasaran peningkatan kualitas tenaga kerja sesuai dengan potensi dan kebutuhan pihak pengguna pada daerah masing-masing,” ucapnya menambahkan.
Baca: Innalillahi, Kabar Duka Datang dari Ibu Mantan Istri Ferry Maryadi Risma Nilawati
Secara bersamaan pihak Bappenas melakukan penandatanganan dokumen kerja sama dengan Wali Kota Makassar sebagai wilayah proyek percontohan SDC yang siap beroperasi.
Selain Makassar, ada beberapa daerah lainnya seperti Banten, Surakarta, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sumatera Utara.
Model SDC ini sendiri dikembangkan oleh Bappenas sebagai respon terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo untuk merevitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi.
Proyek percontohan SDC yang juga didukung oleh Pemerintah Australia melalui program KOMPAK (Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan).(*)