Sscn.bkn.go.id - Lengkap, Tutorial Unggah Dokumen Daftar CPNS 2018: 2 Hari Lagi Buka, 4 Berkas Wajib
Sscn.bkn.go.id - Lengkap, Tutorial Unggah Dokumen Syarat Daftar CPNS 2018: 3 Hari Lagi Buka, 4 Berkas Wajib
"Tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri oleh Instansi," jelasnya.
Nantinya, web sscn.bkn.go.id akan difungsikan setelah semua kementerian, lembaga dan daerah memasukkan formasi dan persyaratan pelamaran.
Proses ini sendiri akan berlangsung hingga 18 September 2018.
Untuk berkas persyaratan yang harus dipersiapkan, Bima mengimbau kepada seluruh instansi penerima CPNS 2018 agar memberikan persyaratan yang wajar dan tidak menyusahkan pelamar.
“Persyaratan seperti Akreditasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) harus disesuaikan dengan Indeks Prestasi di Wilayah masing-masing,” tuturnya.
Bersamaan dengan dibukanya pendaftaran CPNS 2018, portal sscn.bkn.go.id pun dapat segera diakses.
Badan Kepegawaian Negara atau BKN mengimbau, para calon peserta benar-benar memastikan memenuhi segala syarat dan prosedur yang telah ditetapkan.

Namun, terdapat beberapa kendala yang mungkin ditemui oleh calon pelamar, ketika mendaftar.
Mengacu pada pendaftaran CPNS tahun 2017, terdapat beberapa kendala yang dihadapi pelamar.
Berikut beberapa kendala dan solusi yang TribunStyle.com rangkum:
1. Nomer Identitas Kependudukan (NIK) atau Kartu Keluarga (KK)
Ternyata NIK atau KK sering tidak ditemukan saat mendaftar di situs resmi sscn.bkn.go.id.
Lalu bagaimana solusinya?
Mengantisipasi masalah ini, pelamar harus memastikan NIK dan KK yang akan digunakan pada saat pendaftaran online lewat https://sscn.bkn.go.id terdaftar dan update dalam database Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil di pusat.
2. Salah memasukkan data
Hal ini dapat ditemui jika pelamar tidak mencermati dengan teliti fitur-fitur yang terdapat portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN), dan tata cara pengisian kolom di dalamnya, sehingga mengisi data yang tidak sesuai dengan apa yang diminta.
Selain itu, kebanyakan pelamar terburu-buru melakukan pendaftaran, sebelum memastikan kembali kebenaran data yang di input, padahal kesalahan input data tidak bisa diperbaiki.
Solusinya pelamar harus lebih berhati-hati dan lebih cermat lagi saat mengisi data.
3. Menginput dokumen pendaftaran
Salah menginput dokumen pendaftaran juga menjadi kendala yang dialami pelamar.
Pelamar cenderung tidak mencermati syarat atau kualifikasi, dan dokumen yang diminta.

Solusi untuk mengantisipasinya, pelamar diminta memahami betul kualifikasi, syarat dan alur atau mekanisme pendaftaran.
Selain melakukan persiapan infrastruktur pendaftaran (melalui SSCN), pelaksanaan seleksi administrasi hingga tes menggunakan Computer Assisted Test (CAT BKN), BKN juga tengah membentuk Tim Helpdesk CPNS TA 2018, untuk mengantisipasi kendala pendaftaran CPNS 2018.
BKN juga secara aktif memberikan layanan informasi melalui akun resmi BKN baik lewat media sosial dan website.
Informasi resmi perihal pengumuman, pendaftaran, sampai proses seleksi hanya disampaikan melalui akun resmi institusi Pemerintah.
Persiapan berkas yang dibutuhkan
Persiapan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk proses pendaftaran CPNS 2018 sangat penting dan perlu diperhatikan.
Pasalnya, tahapan tes pertama yang harus dihadapi oleh pendaftar adalah tes administrasi.
Jika tes administrasi dinyatakan lolos, baru pendaftar bisa melanjutkan ke tahapan seleksi selanjutnya.
Karenanya, sangat disarankan agar pendaftar tidak meremehkan persiapan berkas-berkas dan tes administrasi.
Berikut TribunStyle.com merangkum tips agar lolos tes administrasi:
1. Baca lembar persyaratan berulang-ulang dan teliti.
2. Siapkan koneksi internet yang kencang
Ada ratusan ribu orang yang ingin daftar, kalau kamu buka websitenya di pagi atau siang hari dijamin lemot karena servernya down.

Coba di hari libur atau tengah malam, cari tempat yang koneksi internetnya bagus.
3. Persiapkan bahan yang diminta dalam bentuk fotokopi yang sudah di scan untuk daftar online.
Perhatikan pula ukuran dokumen yang diperlukan.
4. Sebelum daftar online baca dulu FAQnya supaya kalau ada kendala kamu sudah tahu solusinya.
5. Check and Re-Check berkali-kali sebelum submit data online, sebelum kirim berkas. (*)
CPNS 2018 - 4 Berkas Ini Wajib Ada Sebelum Daftar di https://sscn.bkn.go.id
Pendaftaran CPNS 2018 mulai dilakukan secara online di website resmi https://sscn.bkn.go.id 19 September 2018 atau hari Rabu pekan ini
Tribun-timur.com merangkum informasi baru dari Badan Kepegawaian Negara (BKN):
1. Rapat Akhir dan Kepastian Kepala BKN
Tribun-timur.com melansir twitter resmi BKN @bkngoid, Kepala BKN Bima Haria Wibisana memimpin rapat koordinasi panitia seleksi nasional (Panselnas) CPNS 2018. Bima memastikan portal https://sscn.bkn.go.id bisa diakses Rabu (19/9/2018).
2. Formasi Khusus Diaspora
Pemerintah RI juga menyiapkan formasi khusus warga Negara Indonesia yang berdomisili di luar negeri untuk menjadi abdi negara melalui seleksi CPNS 2018.
3. Simulasi CAT BKN
BKN menggelar simulasi tes berbasis CAT di sejumlah daerah mulai Minggu (16/9/2018) hari ini. Catat jadwalnya berikut:
Hal-hal yang Bisa Mengganjal Pendaftaran di SSCN
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil / CPNS 2018 tinggal 2 hari lagi, persisnya 19 September 2018.
Jelang pendaftaran CPNS 2018 secara online di sscn.bkn.go.id , pastikan kamu tak akan terganjal persyaratan berkas CPNS 2018.
Karena itu, perhatikan baik-baik petunjuk Kementerian Komunikasi dan Informatika tentang tata cara unggah persyaratan CPNS 2018 agar tak terkendala dalam proses registrasi online.
Melalui rapat yang baru saja digelar Jumat (15//2018), Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKN), Bima Haria Wibisana menegaskan jika pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 akan dibuka Rabu, 19 September 2018.
Di hari yang sama pula, portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN), sscn.bkn.go.id juga mulai bisa diakses.
Melalui portal ini, nantinya calon pelamar dapat melakukan login hingga mengunggah berkas lamaran.
Tak jarang, saat mengunggah dokumen, para calon pelamar CPNS 2018 akan menemui kesulitan.
Kesulitan tersebut dapat berupa lambatnya portal sscn.bkn.go.id untuk diakses.
Akhirnya berdampak pada gagal unggahnya dokumen.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, BKN pun memberikan tips agar file yang diunggah dapat terupload secara lancar.
1. Bersihkan riwayat pelacakan, cache, dan cookies.
2. Gunakan koneksi internet yang cukup stabil.
3. Gunakan koneksi internet yang menyediakan space bandwith cukup sehingga dalam pengiriman file atau berkas tidak mengalami kendala
Nantinya, di portal tersebut informasi perihal instansi yang membuka lowongan, formasi, jabatan, hingga persyaratan CPNS 2018 akan benar-benar disampaikan.
Untuk itu, BKN mengimbau calon pelamar untuk segera menyicil berkas umum persyaratan yang mungkin diperlukan untuk CPNS 2018.
Adapun dokumen persyaratan CPNS 2018 mengacu pada pendaftaran tahun sebelumnya adalah sebagai berikut.
Untuk S1/ tenaga profesional persyaratan atau dokumen yang harus dipersiapkan ada 4 :
1. Fotokopi KTP
2. Fotokopi Ijazah dan Transkip Nilai yang telah dilegalisir
3. Surat keterangan akreditasi dari BAN PT.
4. Pas foto terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 4 lembar - latar belakang merah.
Dokumen tambahan bagi lulusan D III dan SMA/sederajat antara lain:
1. Materai Rp 6.000
2. Fotokopi KTP
3. Fotokopi ijazah/STTB
4. Fotokopi ijazah SD
5. Fotokopi ijazah SLTP
6. Fotokopi ijazah SLTA.
Sekali lagi, tips BKN agar unggah syarat CPNS 2018 tak gagal ini hanyalah gambaran syarat umum yang bisa dipersiapkan mulai sekarang.
Pasalnya, beberapa berkas persyaratan CPNS 2018 yang bisa diunggah, nantinya akan ditentukan oleh masing-masing instansi.
Sistem pendaftaran dan seleksi CPNS 2018 hanya dilakukan secara terintegrasi melalui portal nasional via http://sscn.bkn.go.id.
"Tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri oleh Instansi," jelasnya.
Nantinya, web sscn.bkn.go.id akan difungsikan setelah semua kementerian, lembaga dan daerah memasukkan formasi dan persyaratan pelamaran.
Proses ini sendiri akan berlangsung hingga 18 September 2018.
Untuk berkas persyaratan yang harus dipersiapkan, Bima mengimbau kepada seluruh instansi penerima CPNS 2018 agar memberikan persyaratan yang wajar dan tidak menyusahkan pelamar.
“Persyaratan seperti Akreditasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) harus disesuaikan dengan Indeks Prestasi di Wilayah masing-masing,” tuturnya. (tribun-timur.com)
Baca: Kini Masuk Artis Paling Mahal di Indonesia! Siapa Sangka V