CPNS 2018
Tak Sepaham dengan BKD Sulsel Soal CPNS, Gubernur 'Marah' Lagi
Nurdin saat dikonfirmasi terlihat kebingungan untuk menjawab pertanyaan wartawan mengenai kuota CPNS Sulsel.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah kembali 'marah' saat ditanya mengenai kebijakan yang diambil oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan.
Kebijakan itu adalah rencana BKD Sulsel yang akan merevisi kuota CPNS Pemprov Sulsel yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) RI.
Nurdin saat dikonfirmasi terlihat kebingungan untuk menjawab pertanyaan wartawan mengenai kuota CPNS Sulsel.
"Hagh. Siapa yang mau revisi, siapa, siapa? Tidak ada revisi, semua harus sinkron. Aturan tidak boleh dibenturkan," tegas NA, saat ditemui dalam peresmian Masjid milik ustas Nur Maulana, Minggu (16/9/2018).
Baca: CPNS 2018 - Tips Login sscn.bkn.go.id Pendaftaran 3 Hari Lagi
Menurutnya, BKD di daerah seharusnya menyesuaikan dan tidak mebenturkan aturan.
Ia mengungkapkan formasi yang itu sudah paten.
"Saya kira merea harus ikut instruksi saya," ujar NA.
Ini adalah kali kedua NA, marah ats sikap dan kebijakan BKD Sulsel.
Sebelumnya, atau saat NA marah itu setelah Ashari F Radjamilo yang juga Kepala BKD Sulsel menutup-nutupi informasi kepada media soal informasi CPNS Pemprov Sulsel.
Padahal saat ini, sejumlah daerah telah menetapkan rinci formasi CPNS, termasuk Pemprov Sulsel.
Terkait dengan formasi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Sulsel menyatakan akan mengusulkan revisi formasi penerimaan calon pegawai negeri (CPNS).
Hal tersebut terungkap saat Rakor BKD se-Sulsel yang membahas tentang juknis pelaksanaan penerimaan CPNS, di Hotel Maxone Jl Taman Makam Pahlawan, kota Makassar, Rabu (12/9).
Acara tersebut dihadiri Pj Sekda Sulsel H Tautoto TR, dan Kepala BKN Regional IV Makassar, Sayadi.
Baca: sscn.bkn.go.id - 3 Info Baru Jelang Daftar CPNS 2018 Perhatikan Hal Ini Agar Bisa Log In SSCN
"Kita akan revisi formasi yang ada, kemungkinan usulan ini akan kita sampaikan ke KemenPAN-RB di Jakarta sebelum jadwal penerimaan," ujar Kepala Bidang Perencanaan ASN BKD Sulsel, Irwan, di sela-sela Rakor
Ia menyebutkan, saat ini formasi CPNS Pemprov Sulsel sudah ada dari Kemenpan-RB, hanya saja formasi secara struktur belum tepat sasaran.
"Banyak hal yang mesti kita koordinasikan ke pusat. Misal posisi disabilitas, jabatan dan penempatan serta latar belakang pendidikannya seperti apa. Ini harus jelas, agar calon pelamar tidak kebingungan dalam memilih formasi," kata Irwan.
Formasi yang ada saat ini itu ditetapkan sepihak oleh Kemenpan, sehingga perlu dilakukan pemantapan, dan sinkronisasi, agar kualifikasi pelamar sesuai dengan jumlah job yang disediakan pemerintah.
Untuk jatah, Pemprov Sulsel saat ini diberi kuota sebanyak 401 orang.
Baca: sscn.bkn.go.id - 5 Tips Daftar CPNS 2018 Langsung Lolos Berkas
Meski tidak sesuai dengan usulan Pemprov Sulsel kepada Kemenpan-RB, namun kuota ini dianggap sudah optimal dalam kebutuhan lima tahun kedepan.
Khusus untuk revisi, BKD akan menyamakan kualifikasi pendidikan dan nama jabatan.
"Rinciannya akan diubah. Kecuali tenaga kesehatan atau pendidikan itu sudah jelas. Kebanyakan yang direvisi jabatan teknis struktural," katanya.
Ia membeberkan bahwa Pemprov Sulsel memiliki 401 kuota CPNS pada penerimaan nanti.
Adapun 401 kuota yang tersedia ini terdiri dari tenaga pendidik 184 orang, kesehatan 129 dan teknis 87 orang, jumlahnya 400 orang.(sal)