Mengejutkan! Jawaban Syaikh Umar Rokan Hulu Saat Ustadz Abdul Somad Minta Izin Jadi Wakil Presiden
Ustadz Abdul Somad pernah santer menjadi kandidat wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Komentar netizen:
masitoh5918@fadhly_keima mantap bener... kata2 Syeikh Umar : Ananda lebih mahal daripada istana itu lagi, itulah penghargaan unt ulama kita, mengibaratkan ulama selayaknya bumi dijunjung dan langit di belah...subhanallah.
novriadideddyKlo ALLAH berkehendak ada saatnya nanti ustadz ke istana,saya yakin itu INSHAA ALLAH,d ustadz tdk bs lg menolaknya krn ALLAH sdh menentukannya d umat menghendakinya krn umat saat itu betul2 ingin punya pemimpin amanah krn situasi d kondisi saat itu,saran saya yg dhoif ini,siapapun nanti yg menang dlm pemilu 2019 nanti,jabatan apapun yg d tawarkan ama ustadz baik itu menteri agama atau jabatan yg lain JGN d terima yaa ustadz krn jabatan itu yg akan membuat nanti umat akan berpaling dr ustadz.
sri.kemalaSuka saya sama dialognya, ya ustad ulama itu lebih mahal dari istana, ilmunya merupakan cahaya bagi kami umat, para ulama adalah matahari bagi kami, karena akan menerangi jalan kami umat.
Popularitas Ustaz Abdul Somad (UAS) kian melambung khususnya sepanjang satu tahun terakhir.
Bukan saja karena perjalanannya dakwah ke seluruh penjuru negeri, namun konsistensi sang Ustaz fokus di bidang agama menjadikannya semakin dicintai segenap umat.
Baca: Disebut Sudah Putuskan Masuk di Barisan 2019 Ganti Presiden, ini Jawaban Jenderal Gatot Nurmantyo
Tak seperti pemburu jabatan, dengan tegas UAS menolak.
Seperti diketahui, Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) merekomendasikan dua nama untuk dijadikan bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Mereka adalah ulama kondang Ustaz Abdul Somad dan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri.
"Peserta Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sepakat untuk merekomendasikan Prabowo Subianto-Al Habib Salim Segaf Al-Jufri dan Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad Batubara sebagai calon presiden dan calon wakil presiden," ujar Ketua Umum GNPF, Yusuf Martak,dikutip dari Tribunnews.
Di masa-masa injury time, Prabowo Subianto dan partai pendukung memutuskan memilih Sandiaga Uno.
Ada juga yang mendorong dia menjadi tim sukses satu di antara kandidat menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, juga ia tolak.
Lantas ke mana arah politik Ustaz Abdul Somad (UAS) terutama dalam Pilpres tahun depan?
Menilik sebuah video yang di-posting di akun Twitter @UstadzAbdulSomad, sepertinya pertanyaan itu terjawab sudah.
Video tersebut dipublish 25 Agustus 2018 dengan disertai satu kalimat pendek, "Umat harus cerdas."
Cap 'HOAX' dari Ustaz Abdul Somad