FKP Susel Gelar Kelas Kawula Moeda, Bahas Pemuda Produktif dengan Nilai Kearifan Lokal
Kelas Kawula Moeda diagendakan berjalan setiap pekan, dan telah berlangsung dua kali.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Forum Kreativitas Pemuda (FKP) Sulsel menggelar Kelas Kawula Moeda sebagai salah satu rangkaian menuju Pekan Raya Pemuda Sulsel 2018.
Kelas Kawula Moeda diagendakan berjalan setiap pekan, dan telah berlangsung dua kali.
Pada Kelas Kawula Moeda Vol 2, FKP Sulsel menghadirkan Arif Rahman Dg Rate yang merupakan sastrawan muda sekaligus Penutur Sinrilik muda yang merupakan alumni Pertukaran Pemuda Antar Negara Jepang dan Malaysia.
Dengan pokok bahasan 'menjadi pemuda produktif dengan semangat kearifan lokal', 30 peserta kelas antusias mengikuti Kelas Kawula Moeda yang dilaksakan di Halaman Belakang-Private Creative Center.
Arif Rahman Dg Rate menyoroti minimnya anak muda Sulsel khususnya Makassar yang tertarik mengembangkan seni budayanya.
Menurut Arif, kurangnya pengetahuan dan kepekaan pada nilai kearifan lokal, ditambah lagi maraknya perkembangan teknologi membuat anak muda lebih fokus pada aspek tersebut.
"Saya berharap dengan adanya Kelas Kawula Moeda seperti ini dapat membangkitkan lagi semangat pemuda dalam menjadikan seni budaya sebagai filosopi hidup dan berkarya serta mengangkat reputasi Sulawesi Selatan," ucapnya dalam rilis, Rabu (12/9/2018). (*)