Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Bulukunyi Renggut 3 Orang, Rahim Selamat karena Lompat, Istri dan 2 Anaknya Jadi Korban

Rahim bersama Raka berhasil selamat dari kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.00 Wita karena putuskan melompat

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/darul amri
Kondisi bangunan ruko yang terbakar di Jl Bulukunyi, Kelurahan Maricaya, Kota Makassar, Selasa (11/9/2018) subuh. Tiga orang meninggal dunia saat kebakaran tersebut. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua korban berhasil selamat dari musibah kebakaran di Jl Bulukunyi, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Selasa (11/9/2018) subuh.

Dua korban selamat itu adalah Abdul Rahim (43) sebagai pemilik rumah toko (Ruko) bersama putranya, Anre Raka (4) setelah berhasil menyelamatkan diri.

Rahim bersama Raka berhasil selamat dari kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.00 Wita, usai korban melompat dari lantai dua ruko miliknya itu.

Baca: Preview PSM Vs Barito Putra, Ada Secercah Harapan dari Penyerang Anyar Sandro, Ini Bukti Pertamanya!

Baca: Pendaftaran CPNS Sulsel Digelar 19 September, Kuota Pemprov 401 Kursi, Begini Formasi Dicari!

Baca: PSM Vs Barito Putra, Ini Prediksi Syamsuddin Umar! Pelatih Jacksen Tiago Siapkan Opsi Begini?

"Korban (Rahim) dan anaknya selamat karena saat kebakaran korban melompat dari lantai dua. Kakinya memang agak sedikit terkilir," ujar Kapolsek Makassar Kompol Usman di Mapolsek kepada Tribun.

Setelah Rahim melompat bersama Raka, ia berniat kembali untuk selamatkan istrinya, Rosmiati (40) dan dua anaknya, Radianti (19) dan Rafika Nur Safitri (11).

"Tapi api cepat menjalar karena itu kan lantai duanya kayu. Jadi langsung roboh dan korban tidak sempat selamatkan para korban lainnya," lanjut Usman.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.30 Wita, usai Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar mengerahkan 11 armada Damkar ke lokasi kebakaran.

Evakuasi Korban

Kompol Usman menjelaskan, korban baru bisa dievakuasi pada sekitar pukul 05.30 Wita. Setelah tim Damkar berhasil mendinginkan lokasi kebakaran itu.

Korban pun dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk direncakan dilakukan identifikasi dan autopsi, tapi pihak keluarga menolak korban diautopsi.

Baca: Asyiknya Menikmati Musim Gugur di Korea Itu Saat Jalan-jalan ke Sini? Catat Lokasi!

Baca: cat.bkn.go.id-- Kisi-Kisi Soal CPNS 2018 Resmi Dari BKN, Klik di Sini

Baca: Minat Travelling di 2 Benua, Kunjungi Negara di Perbatasan Eropa dan Asia Ini! Lengkap Destinasinya

"Kasus ini sementara kita selidiki. Soal penyebab kebakaran dugaan sementara kami itu adalah korsleting atau hubungan arus pendek pada lantai satu ruko itu," jelas Usman.

Seperti diketahui, api membakar dua unit ruko di Jl Bulukunyi. Ruko milik Rahim atau Toko Raja Parcel dan Ruko milik Aisyah (36) atau Toko Istana Parcel.

Tiga korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut dibawa ke pihak keluarga besar di Kecamatan Somba Opu, Gowa untuk disemayamkan dan dimakamkan di sana.

Kisah Korban Selamat

Sementara itu, pemilik Toko Istana Parcel, Aisyah (36) menceritakan, saat kebakaran terjadi suaminya, Sahlan (38) dan dua anaknya, Zahra (3) dan Gazali (2) tengah berada di dalam rumah.

"Kami berada dalam rumah, tapi suami saya yang bisa keluar. Sedangkan saya bawa dua anak saya ke lantai tiga untuk hindari asap sama api," cerita Aisyah.

Baca: Preview PSM Vs Barito Putra, Ada Secercah Harapan dari Penyerang Anyar Sandro, Ini Bukti Pertamanya!

Baca: Masih Mangkir Latihan, Robert Berlakukan Denda ke Penyerang Anyar PSM! Sampai Kapan Kena Denda?

Baca: Penyerang Anyar PSM Ini Masih Mandul, Eh Striker Borneo FC Matias Conti Sudah Cetak Gol dan Assist!

Posisi dari dua Ruko ini berdempetan. Api disebutkan bersumber dari rumah toko (Ruko) Abdul Rahim yang didalamnya ditinggali lima orang, Rosmiati (40), Radianti (19), Rafika Nur Safitri (11), Andre Raka (4), dan juga Abdul Rahim.

Saat ditemui di lokasi kebakaran, Aisyah mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 04.05 Wita. Saat itu, dia mendengarkan suara orang melempar kaca jendela.

"Saya dengar orang lempar kaca jendela dan itu kebakaran. Setelah itu saya tidak dengar lagi apa-apa. Yang saya tahu itu hanya selamatkan anak," jelasnya. (*)

pullout
Setelah Rahim melompat bersama Raka, ia berniat kembali untuk selamatkan istrinya, Rosmiati (40) dan dua anaknya, Radianti (19) dan Rafika Nur Safitri (11).

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved