Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perampungan Pembangunan Dua Rumah Sakit di Enrekang Masih Tunggu Proses Lelang

hingga Agustus 2018, pasien yang ditangani RSUD Massenrempulu sudah mencapai 10 ribu lebih.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Muh Azis Albar/Tribunenrekang.com
Rumah Sakit Pratama Belajen, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang. 

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Perampungan pembangunan lanjutan untuk gedung baru RSUD Massenrempulu dan RS Pratama Belajen Kabupaten Enrekang belum juga masuk proses lelang.

Padahal, kebutuhan masyarakat akan fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit (RS) di Enrekang sangat besar.

Berdasarkan data dari RSUD Massenrempulu, pengunjung terus bertambah tiap tahunnya.

Tahun 2016 lalu jumlah pasien mencalai sebanyak 21 ribu, sementara 2017 ada 28 ribu.

Sedangkan, hingga Agustus 2018, pasien yang ditangani RSUD Massenrempulu sudah mencapai 10 ribu lebih.

Bahkan, saat ini kapasitas empat kelas di RSUD Massenrempulu sebanyak 110, sementara jumlah pasien yang masuk itu jauh lebih besar atau sekitar 200 lebih.

Menurut Direktur Utama RSUD Massenrempulu, M Yusuf, hingga saat ini proses lelang proyek gedung RSUD Massenrempulu belum juga terealisasi.

Meski segala perencanaan sudah rampung, dan sudah diajukan untuk dilelang

Hanya saja, pihaknya mengakui masih ada kendala sehingga proses belum dirampungkan.

"Tahun ini di APBD Pokok hanya pengadaan lift yang dimasukkan, kita ada pagu itu sekitar Rp1 miliar, jadi kita sisa tunggu proses lelang untuk pengerjaannya,"kata dr Muh Yusuf kepada TribunEnrekang.com, Jumat (7/9/2018).

Sementara itu, untuk RS Pratama Belajen belum juga diterbitkan proses lelang saat ini.

Padahal, tahun ini sudah ada anggaran Rp 3,5 miliar disipakan untuk perampungan.

Masing-masing untuk alat-alat kedokteran dianggarkan sekitar Rp2,5 miliar dan untuk konstruksi hanya Rp1 miliar.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang, Sutrisno, membenarkan hingga saat ini RS Pratama proses lelangnya belum dilaksanakan.

"Kita masih menunggu proses perampungan di pihak lelang, baru dilaksanakan," ujarnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved