Dollar Menguat, PLN Sulselrabar Selektif Impor Material
Beberapa pembangkit tetap berjalan normal meski harga mesin hingga material naik gegera dollar menguat terhadap rupiah.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Nurul Adha Islamiah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kurs rupiah kembali melemah pada penutupan perdagangan Rabu (5/9/2018).
Supervisor Humas PLN Sulselrabar Eko Wahyu Prasongko yang dihubungi, Kamis (6/9/2018) menuturkan, impor peralatan dan material listrik tidak kalah besar.
Beberapa pembangkit tetap berjalan normal meski harga mesin hingga material naik gegera dollar menguat terhadap rupiah.
"Tentunya PLN akan lebih selektif lagi dalam membeli material. Yaitu dengan mengoptimalkan persediaan material, serta membeli material yang benar-benar urgent," kata Eko sapaanya.
Saat ini, beberapa alat dan material yang diperlukan kebanyakan untuk pemeliharaan. "Baik pembangkitan, transmisi ataupun distribusi terus kita lakukan," katanya. (*)