Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapal Wahyu Ilahi Tenggelam, Perantau Asal Jeneponto Ini Selamat karena Sapi

Cerita singkat Rahman diungkapkan saat ditemui awak media TribunJeneponto.com di rumah jabata Bupati Jeneponto

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
muslimin/tribunjeneponto.com
Ruslan dan putrinya. 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Ruslan (33), satu dari 21 korban selamat KLM Wahyu Ilahi yang terbakar dan tenggelam di laut Flores.

Ia bersama putrinya Reskiyah (8) tahun selamat dari setelah berenang beberapa saat dan mendapat pertolongan dari seekor sapi.

"Waktu kapal terabakar dan mulai miring mau tenggelam, saya sama anakku lompatmi ke laut. Adaka hampir setengah jam berenang adami sapi mengarah ke saya, karena capek saya naikmi di punggung sapi sama anakku," kata Ruslan.

Beberapa saat berada di atas punggung sapi, pertolongan dari nahkoda KLM Wahyu Ilahi, Rahman, datang.

"Tidak lama saya di atas sapi, adami juragang kapal (Rahman) bawa kelapa dalam karung, disituma pegang. Hampir satu jam kemudian datangmi KM Sejahtera tolongki," ujar Rahman.

Cerita singkat Rahman diungkapkan saat ditemui awak media TribunJeneponto.com di rumah jabata Bupati Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Rabu (5/9/2018) malam.

Rahman dan putrinya berada di atas KLM Wahyu Ilahi sebagai penumpang. Ia menumpang lantaran ingi bertemu keluarganya di Desa Pao Tarowang, Kecamatan Tarowang, Jeneponto, setelah sekian lama bekerja sebagai nelayan di Flores.

Kedatangan Rahman dan 19 korban lainyya disambut haru keluarga korban yang menanti lebih dulu.

Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dan pimpinan Forkopimda Jeneponto juga menyambut.

Kapal pengankut hewan Kapal Layar Motor (KLM) Wahyu Ilahi 02 GT 66 dikabarkan hilang kontak saat berlayar dari Pelabuhan Marapokot, Embai, Nusa Tenggara Timur, menuju Pelabuhan Jeneponto, Desa Bungen, Kecamatan Batang, Jumat (31/08/2018) siang.

Kapal berangkat dari pelabuhan Marapokot, tanggal Kamis 30 Agustus  pukul 02.00 dini hari, ETA (rencana waktu kedatangan) Jeneponto, Jumat tanggal 31 Agustus 2018 pukul 05.00 Wita.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved