Diungkap Bupati Ini 3 Syarat Undang Ustadz Abdul Somad Ceramah di Daerah, No 3 Jangan Coba Langgar

TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Ustaz Abdul Somad beberapa hari terakhir jadi bahan pembicaraan.

UAS sapaannya membatalkan jadwal taushiyah di sejumlah daerah karena ada pihak-pihak yang tidak berkenan.

Dai Sejuta Views ini menyampaikan pembatalan syiar agama itu lewat akun resmi media sosialnya.

UAS mengaku kedatangannya ditolak di sejumlah daerah.

Curhat UAS menuai banyak respon.

Meski demikian, UAS tidak membatalkan kunjungannya ke Sulawesi Selatan 6-7 September 2018 Ini.

Hari Kamis 6 September tausiyah di Kabupaten Pangkep, Sulsel

Keesokan harinya Jumat 7 September syiar Islam di Lapangan Ikhtiar Tamalanrea, Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan.

Kabupaten Pangkep termasuk daerah yang beruntung menghadirkan dai sejuta views itu dalam rangka peringatan Tahun Baru Hijriyah tahun ini.

Kepada tribun-timur.com, Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid mengungkap 3 permintaan dari UAS sebelum mengiyakan hadir di Pangkep.

1. Bupati/panitia harus mengatur agar jamaah tertib dan tidak berdesakan

2. Semua dai muda dan alumni Mesir diundang ke atas panggung

3. Tidak boleh membahas politik

Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid menyebut Ustaz Abdul Somad meminta di moment tausiyah pada Tabligh Akbar tidak ingin ada embel-embel politik.

"Permintaanya ustad seperti itu, ini murni tausiyah. Ustad Somad ceramah di depan ribuan masyarakat Pangkep dengan caranya sendiri dan tidak ingin ada embel-embel politik saat acara berlangsung," kata Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid ditemui di Pangkajene, Selasa (3/9/2018).

Syamsuddin menyebut Ustad Abdul Somad juga tidak ingin masyarakat yang datang memakai atribut partai politik.

"Beliau memang minta itu, karena ini murni menyebarluaskan agama Allah dan memang dia tidak ingin ceramahnya diwarnai politik," jelasnya.

Ustaz Somad akan membawakan ceramahnya di Lapangan Alun-alun Citramas Pangkep, Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, 6 September 2018 mendatang pukul 19.00 Wita.

Acara ini terbuka bagi masyarakat umum dan gratis.

Naik Helikopter ke Mamuju

Ustad Abdul Somad (UAS) dijadwalkan membawakan ceramah di Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, Kamis (6/9/2018).

Informasi yang dihimpun TribunSulbar.com, UAS akan ceramah di Alun-alun Kota Wonomulyo.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Sulawesi Barat, Muhdin saat dikonfirmasi membenarkan rencana kedatangan UAS.

"Iya benar, rencananya beliau akan naik helikopter dari Makassar ke Polewali," kata Muhdin kepada TribunSulbar.com, Selasa (4/9/2018).

Panitia Pelaksana Divisi Acara, Halik menuturkan, semua persipan terkait kedatangan UAS di Wonomulyo, sudah siap hingga 90 persen.

 "Tadi malam semua sudah hampir fiks sebelum saya berangkat ke Mamuju. Beliau akan datang menggunakan Helikopter dari Makassar dan akan mendarat di Stadion S Mengga Polewali," tuturnya.

UAS akan membawakan ceramah pukul 13.00-14.30 Wita di Alun-alun Kota Kecamatan Wonomulyo.

"Semua teknis persiapannya ditangani langsung oleh pengurus Masjid Merdeka Wonomulyo," ujarnya.

Dikatakan, kedatanga UAS selain akomodasi dibantu oleh Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, juga hasil patungan dari para pengusaha yang ada di Wonomulyo.

"Kedatangannya juga berkat komunikasi yang dibangun oleh beberapa jariangan alumni Mesir dan Maroko yang ada di beberapa daerah di Sulbar," tuturnya.

Khusus di Sulbar, jaringan alumni Mesir atau rekan UAS lumayan banyak, ada yang sudah jadi pegawai dan dai. "Kita sudah sosialisasi kepada masyarakat dan antusias masyarakat menunggu kedatangan UAS sudah sangat besar," katanya.

Terkait pengamanan, kata dia, pihak panitia sudah melakukan koordnasi dengan pihak kepolisian setempat untuk mengawal selama ceramah berlangsung.

Usai membawakan ceramah di Alun-alun Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, Ustad Abdul Somad akan bertolak menuju Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, untuk kegiatan yang sama.(TRIBUN-TIMUR.COM)