Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penumpang Selamat, Begini Spesifikasi KLM Wahyu Ilahi yang Dikabarkan Terbakar

Untuk daya dorong kapal ketiga mesin kapal itu dapat melaju dengan kecepatan 8-10 knot.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
muslimin emba/tribunjeneponto.com
Suasana di Pelabuhan Jeneponto, Desa Bungen, Kecamatan Batang, Jeneponto, Minggu (2/9/2018). 

"Prosedurnya itu harus permohonan dari pemilik untuk berangkat 1x24 jam sebelum berlayar, surat pernyataan nahkoda (nahkoda yang menyatakan layak berlayar) terus ada pemeriksaan dari pihak kami mulai dari pengawakan, permesinan dan kondisi kapal," tuturnya.

Baca: Beredar Kabar KLM Wahyu Ilahi Terombang-ambing di Laut Selayar, Begini Kata BPBD Jeneponto

Baca: Peralatan Terbatas, BPBD Jeneponto Belum Cari KLM Wahyu Ilahi 02 yang Hilang Kontak

Ada tiga mesin pendorong yang digunakan kapal milik Haji Muhammad Nur itu, mesin utama menggunakan mesin jenis Mitsubishi dan dua mesin bantu atau penyeimbang jenis Yanmar.

Untuk daya dorong kapal ketiga mesin kapal itu dapat melaju dengan kecepatan 8-10 knot, tergantung berat muatan dan cuaca jalur layar.

Saat ini, data dari Syahbandar Jeneponto ada 20 kapal, yang kerap melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Jeneponto, kapal dari Sinjai, Bone, dan Jeneponto.

Sekadar informasi, Kapal pengangkut hewan KLM Wahyu Ilahi 02 GT 66 dikabarkan hilang kontak saat berlayar dari Pelabuhan Marapokot, Embai, Nusa Tenggara Timur, menuju Pelabuhan Jeneponto, Desa Bungen, Kecamatan Batang, Jumat (31/08/2018) siang.

Kapal berangkat dari pelabuhan Marapokot 30 Agustus  pukul 02.00 dini hari, ETA (rencana waktu kedatangan) Jeneponto, 31 Agustus 2018 pukul 05.00 Wita.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved