Pembangunan Bendung Baliase Luwu Utara Rampung Desember
merupakan bendung terunik di Indonesia sebab satu-satunya bendung yang terintegrasi langsung dengan jalan trans Nasional.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MAPPEDECENG - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) T Iskandar mengunjungi pembangunan Bendung Baliase di Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (30/8/2018) kemarin.
Iskandar didampingi Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Luwu Utara Suaib Mansur meninjau salah satu proyek strategis Nasional.
"Progresnya cukup signifikan dan ditarget rampung Desember tahun ini," kata Iskandar.
Selain sebagai salah satu proyek strategis Nasional, Bendung Baliase juga merupakan bendung terunik di Indonesia sebab satu-satunya bendung yang terintegrasi langsung dengan jalan trans Nasional.
"Tidak hanya sebagai komitmen kuat pemerintah terhadap sektor ketahanan pangan, Bendung Baliase juga potensial sebagai objek wisata baru. Akan ditata sedemikian rupa sesuai pesan Pak Syahrul saat Soft Launching, ada taman-taman kecil, jogging track, lapangan futsal, dan yang paling penting adalah tersedianya trotoar khusus penyandang disabilitas," timpal Bupati Indah.
Anggara bendung ini sebesar Rp 195 miliar, dikerja sejak akhir tahun 2015 oleh kontraktor pelaksana Wakita-Cempaka (KSO) dan konsultan supervisi PT Caturbina Guan Persada-PT Widya Graha Asama (KSO).
Bendung ini diharapkan jadi solusi permasalahan banjir yang kerap terjadi di Kecamatan Malangke, Mappedeceng dan dapat mengairi 22 ribu hektare sawah.(*)