Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

INNALILLAH, Inilah yang Dilakukan Ustad Cepot Sebelum Meninggal Dunia, Tak Lagi Berdakwah

INNALILLAH, Inilah yang Dilakukan Ustad Cepot Sebelum Meninggal Dunia, Tak Lagi Berdakwah

Editor: Rasni

Pria kelahiran Tangerang, 9 April 1958 ini menempuh pendidikan S1 di UIN Bandung pada Fakultas Tarbiyah.

Karena keinginannya untuk terus mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya, sambil kuliah ia pun masih mengaji di sebuah pesantren salafy Bustanul Wildan di daerah Cileunyi, Bandung, Jawa Barat.

Ia juga dikenal sebagai salah satu penceramah yang memiliki gaya hidup sederhana.

Hal itu ia dapatkan karena di masa mudanya ia pernah berjualan rokok asongan.

Sampai nasib baik datang kepada Ustad Cepot, yang kemudian dipercaya untuk mengajar Alquran dan menjadi guru di beberapa sekolah.

Karena bakatnya dalam menyampaikan ilmu agama, lelaki yang pernah menjadi kepala sekolah dibeberapa sekolah ini pun mulai menjadi ustaz muda di berbagai majlis ta’lim.

Dengan cepat ia digemari oleh jemaah karena memiliki gaya penyampaian yang apa adanya namun indah dan terarah.

Ustad Cepot juga merupakan pembina Pondok Pesantren Ibadurrahman.

Baca: LENGKAP Profil Ustad Cepot yang Meninggal Dunia Kemarin: Awal Belajar Agama Hingga Bangun Pesantren

Baca: FTI UMI Kenalkan Teknologi Cerdas Terbaru untuk Pembelajaran di Sela Asian Youth Forum

Baca: Hasil Liga Inggris Manchester United Vs Tottenham Hotspur: MU Kalah Telak, Terpuruk di Posisi 13

Pada tahun 2006, adalah tahun pertama pria berketurunan Betawi ini berdakwah di stasiun televisi nasional sampai sekarang.

Hampir seluruh Indonesia pernah ia datangi untuk mensyiarkan islam, termasuk keluar negeri.

Sebagai tokoh agama hari-harinya diisi dengan kesibukan berdakwah dan membina umat dan para santri menjadi umat terbaik.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved