BPBD Bulukumba Evakuasi Dua Nelayan Paranyelling di Tengah Laut
Menurut Yusuf, perahu kecil yang digunakan korban mencari ikan mengalami mati mesin.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Dua nelayan asal Paranyelling, Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loe, dievakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukukumba di tengah laut, Senin (27/8/2018) malam.
Nelayan tersebut yakni Syukri bersama anaknya, Syahril. Mereka dievakuasi setelah adanya laporan dari istri korban, Rahmiati, lantaran suami dan anaknya tak kunjung pulang hingga malam hari, sejak melaut dari pagi.
"Istrinya melapor, katanya suami dan anaknya tidak pulang sejak melaut dari siang. Jadi kami langsung melakukan penyisiran," kata ketua tim BPBD, Yusuf.
Beruntung keduanya ditemukan selamat. Menurut Yusuf, perahu kecil yang digunakan korban mencari ikan mengalami mati mesin.
Akibatnya, mereka hanya terkatung-katung di tengah laut hingga akhirnya ditemukan sekitar pukul 21.00 Wita.
"Saat dievakuasi keduanya dalam keadaan baik-baik saja," tambahnya. Kejadian tersebut sempat menghebohkan warga Desa Salemba.(*)